Berita Nasional Terkini
Kasus Subang Terbaru, Satu Sosok Saksi Jadi Sorotan, Bagasi Belum Dibuka Tapi Bisa Tahu Jasad Siapa
Ramdanu alias Danu, seorang saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang menjadi sorotan.
Sehari-hari, Shella bekerja di sebuah salon di Pasar Rebo.
5. Kasus Mutilasi di Setiabudi
Kasus mutilasi Setiabudi 13 merupakan kasus pembunuhan besar yang terjadi pada 23 November 1981.
Saat itu, jasad seorang pria ditemukan di trotoar yang berada di jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan dengan kondisi sudah terpotong-potong alias dimutilasi.
Sampai kini, tidak diketahui siapa pelaku mutilasi tersebut.
Selengkapnya bisa dilihat di SINI
Keberatan dengan Surat Klarifikasi Kompolnas, Ayah Akseyna: Penyelidikan Bukan Malah Mundur
Ayah Akseyna Ahad Dory, Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto, mengaku berkeberatan dengan surat klarifikasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Sebab, salah satu poin dalam surat klarifikasi Kompolnas menyebutkan bahwa kalimat "Will not return for eternity, please don't search for existence, my apologies for everything" pada secarik kertas murni tulisan Akseyna.
Namun, menurut Mardoto, poin tersebut tidak sesuai dengan hasil penyidikan sebelumnya, terutama mengenai tulisan tangan pada kertas yang ditemukan di kamar Akseyna.
Kata Mardoto, berdasarkan hasil analisis saksi ahli grafolog Deborah Dewi pada 22 Mei 2015 menyatakan bahwa tulisan tersebut dibuat oleh dua orang dan telah dipaparkan hasilnya kepada polisi.
Kemudian, Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti telah menyampaikan kepada publik setelah gelar perkara bersama Polres Metro Depok pada 29 Mei 2015.
"Surat tersebut dibuat oleh dua orang. Orang pertama adalah Akseyna, sedangkan orang kedua adalah orang lain yang mencoba meniru tulisan dan tanda tangan Akseyna. Dan tanda tangan di surat tersebut dibuat oleh orang lain, bukan Akseyna," kata Mardoto dalam surat yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/8/2022).
Lebih lanjut, Mardoto menyoroti poin (m) yang terlampir dalam surat Kompolnas. Poin tersebut menyatakan, "rencana tindak lanjut yang akan dilakukan penyidik adalah melakukan upaya penyelidikan maksimal terhadap peristiwa penemuan mayat tersebut, guna memastikan apakah terjadi pembunuhan atau bunuh diri."
Baca juga: Kasus Subang Disuarakan Sampai ke Thailand, Perkembangan Terbaru Terus Menjadi Sorotan
Pada poin ini Mardoto menekankan bahwa Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok pada Mei 2015, telah mengumumkan secara resmi bahwa akseyna meninggal karena dibunuh.
berita nasional terkini
TribunKaltim.co
Doan Pardede
kasus subang terbaru
pembunuhan ibu dan anak di subang
Alphard
Polda Jabar
Polres Subang
Hanya Jokowi yang Sanggup? Momen Yosef Menangis Minta Presiden Turun Tangan Tuntaskan Kasus Subang |
![]() |
---|
Kasus Subang Disebut Tak Sulit, Diduga Lambat Terungkap Karena Sejumlah Oknum Pejabat Bakal Terseret |
![]() |
---|
Terbaru! Kematian Mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori Mengemuka Lagi Gara-gara Kasus Subang Tak Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.