Berita Berau Terkini

Porprov Kaltim Diagendakan Akhir Tahun, Bonus Atlet Sulit Dikejar di APBD Murni

Sorotan Ketua DPRD Berau Madri Pani terhadap bonus atlet yang baru akan diusulkan pada APBD Perubahan 2023, mendapat tanggapan

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin, menyatakan, tentu sebelumnya mengapresiasi kegitan Porprov di tahun lalu, manalagi Berau menempati juara umum kedua dari 10 Kabupaten Kota. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Sorotan Ketua DPRD Berau Madri Pani terhadap bonus atlet yang baru akan diusulkan pada APBD Perubahan 2023, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin.

Persoalan waktu menjadi kendala Dispora Berau. Sehingga, tidak memungkinkan bonus dialokasikan dalam APBD murni 2023.

“Angkanya harus jelas dan rinci. Sementara, pelaksanaan Porprov Kaltim 2022 di Berau, itu dilaksanakan di akhir tahun. Makanya tidak sempat dianggarkan di murni 2023,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (15/2/2023).

Karena itu, dirinya menilai pemberian reward pada atlet yang berprestasi di Porprov Kaltim 2022, sudah tepat dilakukan di APBD Perubahan 2023.

Baca juga: DPRD Berau Ingatkan Pemkab untuk Jaga Venue Eks Porprov Kaltim

Apalagi menurutnya, perolehan medali atlet, baik emas, perak, maupun perunggu baru diketahui setelah Porprov selesai.

Untuk diketahui, di Porprov 2022, Berau berhasil mengumpulkan 198 medali emas, 140 perak, dan 186 medali perunggu. Dari 52 cabor yang dipertandingkan.

Adapun reward yang nantinya akan diusulkan, akan merujuk pada bonus peraih medali PON Papua.

Yakni peraih medali emas Rp 50 juta, perak Rp 35 juta, dan perunggu Rp 25 juta.

“Sekitar itulah nanti usulan kami,” tutupnya.

Sebelum itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengatakan tentu sebelumnya mengapresiasi kegitan Porprov di tahun lalu, manalagi Berau menempati juara umum kedua dari 10 Kabupaten/Kota.

Kendati begitu, pihaknya meminta kepada PB Porprov untuk segera membayarkan bonus atlet yang dijanjikan.

“Evaluasi ini memang menekankan terkait masalah bonus atlet,” tegasnya.

Baca juga: Pemberian Bonus Atlet Berau Porprov Kaltim Paling Lambat di Anggaran Perubahan 2023

Sebab, sebelumnya Pemkab Berau telah menjanjikan untuk memberikan bonus maksimal sebesar Rp 50 juta untuk peraih medali emas, Rp 35 untuk peraih perak dan perunggu sebesar Rp 20 juta.

Sesuai yang Madri dengar, dari pihak PB Porprov menganggarkan anggaran di perubahan 2023 tahun ini.

“Sangat disayangkan anggaran cair di perubahan, padahal APBD Murni 2023 sudah menyentuh diangka Rp 3 triliun,” bebernya.

Pihaknya khawatir di anggaran perubahan juga tidak cair, jika tidak ada penambahan anggaran.

Ilustrasi pertandingan tim voli pantai putri asal Kutim melawan Samarinda pada Porprov Kaltim VII di Kabupaten Berau.
Ilustrasi pertandingan tim voli pantai putri asal Kutim melawan Samarinda pada Porprov Kaltim VII di Kabupaten Berau. 

Madri juga berharap kepada para atlet agar tidak berkecil hati terlebih dahulu mengenai bonus yang belum diberikan. Dan mendesak Pemkab Berau untuk menepati janji.

Begitu juga pihaknya mengingatkan untuk pembinaan atlet harus leBIH digiatkan, dan mendorong Dispora Berau mencari bapak angkat untuk para Cabor di Berau.

“Selain bonus, saya harap infrastruktur dan cabor bisa dibina. Jangan hanya saat event saja,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved