Berita Nasional Terkini
Rocky Gerung Ikat Tali Sepatu Agar Tak Melayang, Ngabalin Ajak Menyanyi Bersama
Terjadi perdebatan panas antar Rocky Gerung dan Ngabalin saat keduanya menghadiri HUT salah satu stasiun televisi swasta, Selasa (14/2/2023).
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
TRIBUNKALTIM.CO - Terjadi perdebatan panas antar Rocky Gerung dan Ngabalin saat keduanya menghadiri HUT salah satu stasiun televisi swasta, Selasa (14/2/2023).
Untuk diketahui, debat panas Rocky Gerung dan Ngabalin berawal saat menjadi narasumber pada acara HUT ke-15 tvOne.
Debat panas Rocky Gerung dan Ngabalin berawal dari pertanyaan host pada salah satu pendiri Setara Institute ini.
Adapun pertanyaan yang diberikan host terkait dengan aktivitas Rocky Gerung yang ceramah kebangsaan di platform YouTube.
Untuk diketahui, sebelumnya Rocky Gerung aktif di platform sosial media, Twitter.
Namun, Rocky Gerung mengatakan bahwa akun Twitternya tersebut di blokir sebelum tiga hari Jokowi dilantik sebagai Presiden Indonesia.
"Sekarang saya gak punya sosmed, satu-satunya yang saya miliki YouTube, itupun dikelola oleh rekan saya" kata Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengkritik keterangan Mahfud MD terkait keputusan vonis Ferdy Sambo atas pembunuhan berencana Brigadir J.
Menariknya, Mahfud MD pada saat itu telah duduk bersampingan dengan Rocky Gerung.
Baca juga: Rocky Gerung: Ferdy Sambo Tetap Jadi Variabel yang Masih Hidup
Tanpa pikir panjang, Rocky Gerung mengatakan, "Apapun yang diucapkan pak Mahfud MD, Ferdy Sambo ini belum final".
Sebelumnya, pada tayangan FNN (14/2/2023), Rocky Gerung telah menyoroti keterangan Mahfud MD terkait vonis Ferdy Sambo
Menurut penilaian Rocky Gerung, Mahfud MD terlalu intervensi dalam proses persidangan Ferdy Sambo.
"Pak Sambo ini belum final, dia masih punya kesempatan untuk banding segala macam," tutur Rocky Gerung.
Belum selesai berbicara, rupanya pernyataan Rocky Gerung di sanggah oleh Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin yang merupakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) tampak tak setuju atas pemikiran Rocky Gerung.
Baca juga: Soroti Vonis Ferdy Sambo, Rocky Gerung: Tak Hanya Polisi, Dia Bergaul dengan Banyak Politisi
"Narasinya dia (Rocky Gerung) selalu kacau ni," sanggahan Ali Ngabalin.
Dijawab oleh Rocky Gerung, "Saya hanya menanggapi orang, gak menanggapi barang".
Dilanjutkan oleh Rocky Gerung, ia mengkritik Mahfud MD yaitu tidak ada hak dari eksekutif untuk menilai putusan yudikatif.
Rocky Gerung mengatakan, "Kalau pak Mahfud katakan itu putusan yang bagus, itu akan menjadi preseden bahwa keputusan berikut di banding juga pak hakimnya minta nasihat pak Mahfud, jadi sebaiknya diam jangan komentari".
Ketika Rocky Gerung kembali menyampaikan opininya, rupanya Ngabalin kembali menyela statement mantan dosen UI ini.
"Ini ada barang berisik terus," ujar Rocky Gerung.
Baca juga: Rocky Gerung: Golkar Ingin Pastikan Nasdem Menginginkan Anies Baswedan atau Tidak
Menguraikan tentang capital punishment, Rocky Gerung sebut, "Barang tadi ngerti gak antara capital punishment dan dead finalty tuh?"
Rocky Gerung rupanya menyenggol pengetahuan yang dimiliki oleh Ali Ngabalin.
"Rocky... lu selalu hebat ya, otak segini ditantang sama gua," jawab Ngabalin.
Sontak, Ngabalin meminta waktu kepada host untuk memberikan kesempatan dalam menyanggah opini Rocky Gerung.
"Kalau gak dibantah cara berfikirnya, semua orang bisa tertipu dengan mainan kata-katanya," kata Ngabalin.
Mendengar perkataan Ngabalin, terlihat Rocky Gerung berusaha membenarkan tali sepatunya.
"Sebentar saya ikat tali sepatu, supaya sepatunya gak melayang ke orang itu," ujar Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Ngabalin berucap, "Bung kalau main otak bisa tapi kalau main otot juga kita punya barang, hati-hati bung".
Selanjutnya, Rocky Gerung uraikan persoalan fakta PHK dan dikaitkan dengan pemahaman bonus demografi.
Akan tetapi, lagi-lagi opini Rocky Gerung disanggah oleh Ali Ngabalin.
"Dia tidak hanya pengkritik, tapi penghasut," ujar Ngabalin.
Kemudian, Ngabalin maju ke atas panggung dan mengatakan bahwa sudah lama ingin bertemu dengan Rocky Gerung.
Ketika diminta host untuk berdiri bersama Ngabalin, Rocky Gerung menolaknya.
Karenanya, Ngabalin berusaha untuk mengajak Rocky Gerung dan menjemputnya.
"Saya pikir biar kerangka berpikirnya selalu bahagia, sini saya ajak dia menyanyi," kata Ngabalin.
"Saya mendengarkan musik tapi saya gak ingin bermusik," jawab Rocky Gerung.
Tampak Ngabalin secara sengaja berpangku pada Rocky Gerung.
"Fear, fear, kita sesama doktor, tidak ada doktor yang gak mengerti teori, maka itu kita bernyanyi," kata Ngabalin.
Ajakan tersebut kemudian kembali ditolak Rocky Gerung.
"Beda argumen boleh jika beda argumen, tapi dia (Ngabalin) hanya sentimen," pungkas Rocky Gerung. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.