Tim Auditor Kementerian PPA Beri Sinyal Taman Cerdas Lolos Sertifikasi Ruang Bermain Ramah Anak

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Taman Cerdas Samarinda di audit oleh Tim Auditor Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (KemenPPA) pada Rabu (15/2/2023).

Auditor melakukan penilaian terhadap pemenuhan seluruh item yang menjadi indikator RBRA di Taman Cerdas.

Diketahui ada 13 item persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pemkot Samarinda untuk self assessment.

Meliputi penetapan lokasi, pemanfaatan, kemudahan, material, vegetasi, pengkondisian udara/penghawaan, peralatan/perabotan bermain, keselamatan, keamanan, kesehatan dan kebersihan, kenyamanan, pencahayaan, dan pengelolaan.

Baca juga: Wakil Walikota Rusmadi Ingin Taman Cerdas Samarinda Lolos Audit Ruang Bermain Ramah Anak

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan KemenPPPA, Rohika Kurniadi Sari menilai kondisi Taman Cerdas secara garis besar memenuhi persyaratan predikat RBRA.

Namun menurutnya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

"Dikit-dikit lah nanti perbaikannya. Karena tim ini (Pemkot) solid ya. Jadi Insha Allah ini menjadi kebanggaannya Kota Samarinda untuk anak-anak di Kota Samarinda. Mereka punya tempat yang dipastikan aman, nyaman, terlindungi dan buat mereka bahagia,"ungkapnya.

Diwawancara secara terpisah, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda, Deasy Evriyani menuturkan bahwa Taman Cerdas merupakan taman yang menjadi salah satu ikon Kota Samarinda.

Sebab dia katakan tidak ada teman lain yang memiliki alat bermain untuk anak selengkap di taman ini.

Baca juga: Jelang Audit Ruang Bermain Ramah Anak, Taman Cerdas Samarinda Bakal Dibenahi

Deasy juga membeberkan bahwa pihaknya mendapat sinyal lampu hijau untuk predikat RBRA.

"Insha Allah bisa mendapatkan gelar RBRA. Ditambah masih ada lagi kesempatan sampai 10 April 2023 untuk perbaikan. Saya juga sudah mencatat perbaikan kita. Tidak terlalu signifikan, hanya beberapa saja," ujar Deasy.

Adapun beberapa catatan yang harus diperbaiki, seperti penempatan bak sampah sesuai jenisnya, penutupan beberapa baut yang masih menonjol, dan alas rumput sintetik di alat bermain anak.

"Kita akan segera perbaiki. Insha allah sudah bisa kami penuhi semua,"tegas Deasy. (*)