Berita Samarinda Terkini
Jelang Audit Ruang Bermain Ramah Anak, Taman Cerdas Samarinda Bakal Dibenahi
Pemerintah Kota Samarinda melakukan rapat koordinasi persiapan audit lapangan ruang bermain ramah anak (RBRA) Kota Samarinda 2023
Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Pemerintah Kota Samarinda melakukan rapat koordinasi persiapan audit lapangan ruang bermain ramah anak (RBRA) Kota Samarinda 2023.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang), Ananta Fathurozi memimpin rapat tersebut di Kantor Bappeda Litbang Kota Samarinda pada Senin (6/2/2023).
Menjelang audit Ananta menuturkan ada beberapa bagian yang harus diperbaiki dari Taman Cerdas yang akan diaudit nantinya.
Diantaranya beberapa item seperti fasilitas bermain anak perpustakaan dan lain-lain.
Baca juga: Pemkot Samarinda Jadikan Pasar Pagi 4 Lantai, Dilengkapi Food Court Menghadap Sungai Mahakam
Baca juga: Pemkot Samarinda Gelontorkan Rp 280 Miliar Rekonstruksi Pasar Pagi Samarinda
Ananta menginginkan adanya kerjasama dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah untuk menyiapkan Taman Cerdas.
Termasuk ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup membantu perbaikan di Taman Cerdas.
"Karena di DLH itu ada namanya anggaran pemeliharaan taman, tapi tidak menutup kemungkinan juga teman-teman yang lain bisa membantu," kata Ananta.
Di lain pihak, Plt. Kadis DP2PA Kota Samarinda, drg Deasy Evriyani menuturkan bahwa masih ada waktu 1 pekan lebih untuk persiapan.
Ia optimis kesiapan bisa dikejar dengan kerjasama dan komitmen semua pihak.
"Jadi tadi kita sudah rapat koordinasi, kita masih ada waktu 1 minggu lebih. Jadi mungkin mudah-mudahan dengan komitmen kerjasama serta suport yang penuh," ucapnya.
Menurutnya saat ini RBRA Kota Samarinda termasuk yang tertinggi dengan self assessment 833 mengungguli Kota Bontang.
Ia juga mengatakan dengan hanya mendapat level madya pu menurutnya sudah mencapai yang baik mengingat mereka vakum selama 2 tahun.
"Jadi kalau RBRA, kalau dilihat dari self assessment kita paling tinggi loh 833 dari kabupaten kota ya bahkan Bontang saja masih dibawah kita," sebutnya.
Baca juga: Pemkot Samarinda Siapkan Balasan Atas Gugatan Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tepian Mahakam
"Target untuk madya pun kita sudah lumayan, karena kita perlu sadari juga 2 tahun kita vakum, terus memang ada perkembangan-perkembangan yang tidak tersentuh untuk Ruang Bermain Ramah Anak," sambungnya. (*)
28 Sekolah Kayu di Samarinda Masih Jadi PR Besar, Pemkot Janji Bangun Bertahap Demi Pendidikan Layak |
![]() |
---|
28 Bangunan SD di Samarinda Masih Berbahan Kayu, Pemerintah: Kami tak Ingin Ada Sekolah Kayu |
![]() |
---|
Serunya Tradisi Gebuk Bantal di Pinggir Sungai Karang Mumus Samarinda, Tawa Penonton Pecah |
![]() |
---|
Peserta Lomba Panjat Pinang di Samarinda Alami Sesak Napas, Lomba Terpaksa Dihentikan |
![]() |
---|
Pengrajin Baju Dayak di Samarinda Terhimpit, Harga Bahan Baku Naik dan Sulit Dicari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.