Amalan dan Doa

Teks Khutbah Jumat Singkat Bertemakan Merefleksi Kembali Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Teks Khutbah Jumat Singat Bertemakan Merefleksi Kembali Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

|
Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Ustadz Muhammad Yamin, LC Khutbah di Masjid Baitul Muttaqien Islamic center Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini contoh teks khutbah jumat singkat bertemakan Isra Miraj.

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ أَمَّا بَعْدُ أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى

Sidang Jumat rahimakumullah

Anugerah terindah yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW ialah perintah dan kewajiban melaksanakan Salat 5 waktu sehari semalam.

Baca juga: Doa Malam Isra Miraj 27 Rajab yang Bisa Muslim Amalkan, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Kewajiban ini merupakan anugrah terbesar dalam perjalanan Rasulullah SAW yang maha dahsyat, diqudrah dan diiradahkan Allah SWT hungga termaktubkan dalam Alquran Surat Al Isra ayat 1.

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Jamaah Jumat rahimani wa rahimakumullah

Terkait peristiwa ini para Mufasir menyebut tanggal 27 Rajab dijadikan sebagai momentum sejarah guna merefleksi kembali peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, beliau mengalami ‘Amul Huzn (tahun-tahun kesedihan) lantaran ditinggal wafat, mulai dari paman tercinta yakni Abu Thalib dan istri Siti Khatidjah.

Di situlah Allah SWT menganugerahkan dengan memperjalankan beliau yang didampingi Malaikat Jibril untuk perjalanan Isra Miraj.

Dalam perjalanan Isra Miraj ini, ditunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT melalui visualisasi nyata yang begitu luar biasa.

Beliau menyaksikan secara langsung bagaimana seseorang hidup dengan penuh kemakmuran dan hasil panen yang melimpah ruah tanpa pernah berhenti.

Pada peristiwa ini Malaikat Jibril menjelaskan bahwa gambaran umatmu kelak dimana selama hidup di dunia selalu mengeluarkan sedekah kepada sesamanya.

Kemudian beliau diperlihatkan orang-orang memukul-mukul kepalanya sendiri hingga berdarah-darah.
Inilah gambaran umatmu kelak yang dengan sengaja meninggalkan kewajiban Salat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved