IKN Nusantara

IKN Nusantara Butuh 1,5 Juta Ton Baja Sampai 2024, Krakatau Steel Kirim Pasokan

IKN Nusantara butuh 1,5 juta ton baja sampai 2024, Krakatau Steel kirim pasokan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara, atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi magnet buat perusahaan konstruksi.

Termasuk, para produsen baja.

Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo mengungkapkan,

hingga tahun 2024, kebutuhan baja untuk infrastruktur IKN Nusantara mencapai 1,5 juta ton baja besar pada tahap pertama.

Bahkan, pihaknya telah mengirim material untuk infrastruktur di wilayah IKN Nusantara.

"Kita sudah mulai kontrak, bahkan jembatan dan bendungan kita sudah ngirim pipa,"ungkapnya.

Sehingga ia berharap, dapat terus berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

"Semoga kami dapat terus memberikan kontribusi positif serta turut andil dalam kesuksesan pembangunan IKN. Dan semoga Kantor Perwakilan Krakatau Steel Group ini menjadi pembuka jalan untuk proyek-proyek besar lainnya,"harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Pipe Industries (PT KPI), Utomo Nugroho mengatakan pihaknya menjadi salah satu penyuplai pipa baja di IKN Nusantara.

"PT KPI menjadi salah satu dari Krakatau Steel Group yang sudah menyuplai kebutuhan IKN. Diantaranya pipa baja untuk Dermaga IKN sebanyak 1.020 ton untuk tahun 2023 ini,"ucapnya.

Tak hanya itu, proyek lain juga saat ini sedang berlangsung. Seperti pipa baja untuk Jetty PRI, Conductor Pipe 20 inchi PHM, maupun proyek SPAM Sepaku Paket 2 dengan total hingga 8.000 ton.

"Kami juga menangani proyek Pembangunan Tower SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau milik PT. PLN (Persero) UIP, SUTT tertinggi di Kalimantan Barat," katanya.

Diketahui, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk resmikan Kantor Perwakilan Krakatau Steel Group (KSG) di Grand City Palladium Blok G03, Balikpapan, Jumat, (17/2/2023).

Peresmian bangunan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo serta Direktur Utama PT Krakatau Pipe Industries (PT KPI), Utomo Nugroho sebagai perwakilan dari Subholding Krakatau Baja Konstruksi.

Pranowo menjelaskan, di dalam pengembangan bisnis kedepannya, Krakatau Steel memang fokus menjalankan bisnis ke Indonesia Timur. Bahkan sebelum pemindahan Ibukota Negara atau IKN Nusantara ke Kalimantan Timur.

"Krakatau steel di dalam pengembangan kedepannya, salah satu fokus nya ke Indonesia timur. Makanya kita mulai di Surabaya. Kemudian sebenarnya kita membidik Makassar dan Balikpapan sebelum ada IKN Nusantara,"ucapnya.

Sehingga, baginya, dengan hadirnya peluang IKN Nusantara, pihaknya mempercepat ketersediaan kantor perwakilan tersebut untuk sementara.

"Kebetulan sekarang ada IKN Nusantara, ini menjadi pemicu untuk percepatan supaya kita punya kantor cabang. Makanya kantor kita tak terlalu besar, nanti kedepannya akan kita perbesar,"jelasnya.

Ia juga menambahkan, bangunan 2 lantai tersebut diresmikan untuk menunjang kebutuhan infrastruktur di Ibu Kota Negara.

“Kantor Perwakilan ini diresmikan sebagai inisiatif Krakatau Steel dan Group untuk dapat dengan mudah mendukung kebutuhan infrastruktur di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dan kami siap untuk mengirimkan produk-produk baja unggulan kami ke lokasi IKN,” ungkapnya.

Ia membeberkan, Krakatau Steel dengan kapasitas produksi baja yang mencapai 6,9 juta ton siap memenuhi kebutuhan pembangunan nasional, terutama IKN Nusantara.

Tentu dengan melalui Krakatau Steel Group yang telah membangun jaringan infrastruktur serta bisnis supporting terintegrasi.

Lebih lanjut, Purwono juga menerangkan, dengan adanya kantor perwakilan Krakatau Steel di Balikpapan, dapat memudahkan mobilitas dari Krakatau Steel Group terutama PT KPI yang memang sudah memiliki banyak proyek di daerah Kalimantan. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved