Tanggapi Keluhan Proyeksi DAS Ampal, Kontraktor Temui Pemilik Usaha MS Glow Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa menanggapi keluhan dari Pemilik Usaha MS Glow Balikpapan.

Antar pihak mengadakan pertemuan untuk melakukan mediasi terkait pembongkaran jalan dalam proyeksi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal di Jalan MT Haryono,Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/2/2023).

Pertemuan ini guna merangkum kejelasan progres supaya clear dan jelas atas tanggung jawab ke depannya dari PT Fahreza Duta Perkasa.

Direktur PT Fahreza Duta Perkasa, Cahyadi bersama Projects Manager PT Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibosono menyampaikan permohonan maaf kepada pihak MS Glow Balikpapan.

Baca juga: Proyeksi DAS Ampal Balikpapan Molor, Diskominfo Panggil Kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa

"Saya bukan menghindar sekali lagi saya minta maaf. Kita akan mengakomodir, karena ini hanya miskomunikasi," ujar Projects Manager PT Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibosono.

Ia mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan untuk terus berkoordinasi dengan provider, serta mengkonfirmasi balik dengan vendor.

"Senin kita usahakan akan memfollow up vendor atau provider, agar tidak mengganggu kinerja dari PT Fahreza. Karena kita juga dibatasi dengan waktu," ungkap Arif.

"Makanya kita juga kerja keras untuk menyelesaikan ini. Karena kita juga ingin cepat selesaikan progres, kalau tidak begitu, kita dinilai tidak koorperatif," imbuhnya.

Baca juga: Keluhkan Proyek DAS Ampal, Pemilik Usaha MS Glow Balikpapan Bentangkan Spanduk Ungkap Rasa Kecewa

Sementara itu, Nanda menuturkan agar tidak lagi terulang mis komunikasi. Sehingga menimbulkan kontra warga Kota Balikpapan.

"Jangan sampai dari kejadian miskom ini, ada warga yang menahan atau tidak memberikan izinkan, dalam hal mendukung program Pemerintah selanjutnya," tuturnya.

"Warga balikpapan pasti mendukung adanya proyek ini, tapi cara komunikasi dan tanggung jawabnya, itikadnya, jangan main bongkar tapi main tinggal, jadi bisa bongkar bisa pasang juga," tandasnya.

Pasalnya, Nanda mengungkapkan, bahwa semenjak adanya pembongkaran jalan di depan MS Glow, seringkali ia melihat adanya kecelakaan.

Selain itu, dampak adanya pembongkaran jalan sepanjang 500 meter ini, kerap menimbulkan kemacetan panjang di sepanjang jalan MT Haryono.

Disi lain, Cahyadi memastikan, bahwa pihaknya akan segera melaksanakan progres atas pembongkaran jalan di depan MS Glow.

"Sekali lagi, kami memohon maaf kepada pihak MS Glow atas pembongkaran yang jalan yang kami lakukan," ujarnya.

Baca juga: Pembukaan Jalan Proyek DAS Ampal di MT Haryono Molor, Kontraktor Beralasan Cuaca Jadi Kendala Utama