Berita Kaltim Terkini

Gubernur Isran Noor akan Bahas DBH dan Honorer dalam Rakernas APPSI 2023 di Balikpapan

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor akan membahas dana bagi hasil dan tenaga honorer pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor akan membahas dana bagi hasil dan tenaga honorer pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Balikpapan pada 23 sampai 24 Februari 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor akan membahas dana bagi hasil dan tenaga honorer pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan pada 23 hingga 24 Februari 2023.

Selaku Ketua Umum APPSI, menurutnya ada dua topik pembahasan ini menarik , karena merupakan bagian aspirasi.

"Kedua topik bahasan tersebut merupakan sebuah aspirasi, usulan dan muncul masalah itu di seluruh daerah di Indonesia," terang Isran Noor, Selasa (21/2/2023).

Pendapatan daerah melalui dana bagi hasil, Isran Noor punya pandangan bahwa alokasi jumlahnya yang diberikan pusat ke daerah masih sangat minim.

Baca juga: Beri Rekomendasi agar Keuangan di Pusat dan Daerah Imbang, APPDI Gelar Rakernas di Balikpapan

Ini pula yang jadi kendala dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan di daerah.

Padahal, tugas-tugas pembangunan lebih banyak di daerah daripada di pusat.

"Anggaran APBN 70 persen di kelola pusat, sisanya 30 persen dibagikan ke daerah. Sementara sektor-sektor pelaksanaan pembangunan itu lebih banyak ada di daerah, ini yang kota perjuangkan bersama teman-teman gubernur dan pemerintah provinsi seluruh Indonesia," tegasnya.

Isran Noor mengatakan semua pihak harus optimis, karena ini bagian dari perjuangan itu untuk masyarakat.

Lalu terkait tenaga non ASN, Isran Noor beranggapan bahwa akan menjadi masalah jika honorer dihilangkan.

Kepala daerah, seperti Gubernur, bahkan Bupati/ Wali Kota juga turut menyuarakan terkait honorer ini.

"Kenapa tenaga honorer itu belum saatnya dihilangkan karena negara masih memerlukan, daerah-daerah masih membutuhkan. Seperti di sektor pendidikan, sektor kesehatan. Belum saatnya kita menghapus, dan itu juga yang akan kita perjuangkan di rakernas ini," terangnya.

Baca juga: Balikpapan Tuan Rumah APPSI 2023, Dijadwalkan Presiden Jokowi Hadir

APPSI disebutnya juga sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan Kemenpan RB, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

"Kita sudah merumuskan ada beberapa pilihan yang akan disepakati dan ini akan disampaikan kepada pihak parlemen DPR RI," tukasnya.

Rakernas APPSI yang akan dihadiri para Gubernur dan pemerintah provinsi seluruh Indonesia juga bersepakat guna memberikan dukungan penuh dalam rangka pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Ibu Kota Nusantara sebuah titik penting dalam membangun sebuah peradaban yang besar bagi bangsa Indonesia. Jadi semua harus di dukung sepenuhnya, apalagi ini atas inisiatif, dorongan dan muncul dari pemikiran Presiden Joko Widodo dan sudah diundangkan oleh DPR RI," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved