Jelang Akhir Kepemimpinannya, Cak Nanto Beber 3 Prinsip Karakter Pemuda Muhammadiyah

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Menyambut masa tutup jabatan sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto membeberkan tiga komponen dalam karakter Pemuda Muhammadiyah.

Di mana 3 karakter tersebut juga menjadi prinsip yang diamanahkan sesaat sebelum menjabat sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah.

Dalam pengantarnya saat pembukaan agenda Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Rabu (22/2/2023), Sunanto atau yang akrab disapa Cak Nanto ini menyebutkan bahwa prinsip pertama adalah kemanusiaan.

Dimana prinsip ini, menurut dia, paling terasa ketika wabah covid-19 melumpuhkan hampir seluruh sendi kehidupan.

Baca juga: Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah Tonjolkan Karakter Pemuda Negarawan

Baca juga: Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Bakal jadi Tamu

"Sikap turut turun ke wilayah bencana tentu bagian dari manifesto gerakan kemanusiaan Pemuda Muhammadiyah. Menolong sesama manusia tanpa melihat ras, suku maupun agama," ujar Sunanto.

Selanjutnya prinsip kedua, kata dia, ialah moderasi. Disamping menjadi obat bagi paham keagamaan yang ekstrem, Sunanto menilai bahwa moderasi juga memperkuat persatuan sekaligus menyamarkan perbedaan.

Kata dia, Muhammadiyah harus mengedepankan moderasi baik dalam beragama maupun sikap sosial politiknya.

"Bagi kami, moderasi adalah sikap dasar utama. Cara pandang terbaik bagi seorang negarawan dan dalam melihat setiap potensi dan problematika kebangsaan," ungkapnya.

Terakhir, kata Sunanto, yakni kemandirian. Dimana kemandirian ini tidak berhenti pada batas organisasi, namun juga di tingkatan kader Pemuda Muhammadiyah.

Menurutnya, seorang kader perlu memiliki kapabilitas dan integritas sebagai syarat utama dalam mewujudkan kemandirian tersebut.

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Gelar Muktamar XVIII di Balikpapan, Agendakan ke IKN Nusantara

Sunanto mengklaim, Pemuda Muhammadiyah selalu menggembleng diri agar mencari akses jejaring integritas untuk mewujudkan kemandirian.

"Oleh sebab itu kita bersama sama untuk mewujudkan 3 komponen itu menjadi bagian bangsa yang bersatu. Bangsa ini harus terus berjalan maju," tukasnya. (*)