Mata Lokal Memilih

Ganjar Tertawa Tanggapi Survei Litbang Kompas, 'Biasa Saja, Tidak Ada yang Wow'

Hasil Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ganjar jika dihitung head to head berhasil mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

|
Penulis: Adhinata Kusuma | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/WAHYU TRIONO
Ganjar Pranowo saat diwawancarai eksklusif TribunKaltim.co terkait hasil survei Litbang Kompas di lantai 2 Dialog Coffe, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (24/2/2023). Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ganjar mengungguli dua nama calon presiden yang muncul ke publik, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. 

Ia memastikan sebagai kader partai, harus siap dengan berbagai kondisi 'cuaca'.

"Jadi bagaimana dengan survei, ya biasa-biasa saja," kata Ganjar lagi.

Saat ditanya apa yang Ganjar lakukan sehingga berhasil memikat masyarakat yang disurvei dalam lima bulan, Ganjar sedikit mengeles.

"Saya kira jawaban yang paling eksak (pasti), ya ditanya ke masyarakat, kenapa tertarik dengan saya? Apa yang saya lakukan, sebetulnya tidak ada (yang luar biasa)," katanya lagi.

Baca juga: Ganjar Pranowo ke Kaltim, Tapi Tak Ikut Rombongan Jokowi Tinjau Proyek IKN Nusantara

Ganjar mengaku melakukan hal-hal yang biasa saja.

Karena faktanya, menurut Ganjar, ia pernah ditegur Sekjen PDIP.

"Friend, konsentrasi dululah di Jawa Tengah. Oh siap. Mohon maaf kalau saya ada keliru," tutur Ganjar menirukan teguran dari Sekjen.

Aktivitasnya yang sering bertemu dengan banyak orang, menurut Ganjar mungkin menjadi kontribusi dalam hasil survei Kompas tersebut.

"Pasti ketika bertemu, orang menilai, ada yang benci, marah hingga membully, tapi ada juga yang support, senang. Jadi ketika Kompas melakukan survei itu terscan di situ. Jadi apa yang saya lakukan, tidak banyak," kata Ganjar.

Di medsos, Ganjar mengaku pernah mendapat pertanyaan dari netizen.

"Pak Ganjar bagaimana penanganan banjir, buktinya anda tak bisa apa-apa," kata Ganjar mengulang pertanyaan itu.

Baca juga: Orang Muda Ganjar Kaltim Ajak Pemuda untuk Berperan Aktif pada Pemilu 2024

Menanggapi itu, Ganjar bukan hanya pasang badan siap disalahkan jika memang itu salahnya namun juga pasang fakta.

Caranya dengan mengupload apa saja yang sudah ia kerjakan terkait banjir.

"Ini yang kita kerjakan, kondisi seperti ini, maka kita lakukan a b c d. Saya tidak tahu itu penting atau tidak, tapi sebenarnya saya ingin memberitahukan kepada publik. Oke, tidak ada yang sempurna, saya bisa gagal, saya bisa keliru, tapi saya tanggung jawab loh. Saya tunjukkan kepada Anda," papar Ganjar.

Ganjar ingin masyarakat juga tahu, bahwa pimpinan, entah itu gubernur, presiden, bupati walikota itu (manusia) biasa saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved