Video Viral
Kerusuhan Wamena Mengerikan, 2 Pria yang Dituduh Culik Anak Tewas Tragis Dianiaya
Kerusuhan di Wamena mengerikan, 2 pria yang dituduh culik anak tewas tragis dianiaya
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang wanita bernama Erika Hertalina Siagian kehilangan suami dan adik kandungnya dalam peristiwa kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023).
Suaminya bernama Albret Sitorus, sedangkan adiknya bernama Ramot Siagian, meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) kerusuhan.
Dilansir dari Tribunnews.com, kedua korban merupakan pengemudi mobil yang dituduh melakukan penculikan anak.
Erika Siagian menuliskan curhatan hatinya di akun Facebook setelah ditinggal dua orang yang dicintai.
Ia mengaku sangat sedih karena suaminya tidak hanya meninggalkan dirinya, tapi juga dua anak yang masih balita.
"Kamu pergi tanpa pesan. Sungguh kamu tega. Bagaimana nasib dua anak kita ini nanti," paparnya.
Erika berharap suami dan adiknya diterima di sisi Tuhan.
Diketahui, Albret dan Ramot mengendarai mobil ke Kampung Yomaima, namun diberhentikan oleh warga ketika berada di Kampung Sinakm.
Keduanya ditahan oleh warga karena dituduh pelaku penculikan anak yang isunya menyebar melalui pesan WhatsApp.
Di dalam mobil tersebut tidak ada anak-anak, tapi warga yang memberhentikan mobil sudah terpancing emosinya dengan isu yang beredar.
Dilansir TribunPapua.com, Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S Napitupulu, kemudian mendatangi lokasi warga yang menghentikan mobil tersebut.
Ia meminta warga untuk menyelesaikan permasalahan ini di Kantor Polres Jayawijaya.
Permintaan tersebut sempat diterima warga, namun muncul beberapa orang yang memprovokasi dan melakukan tindakan anarkis.
Massa yang sudah berkumpul mulai menyerang dua warga yang dituduh menculik anak.
Aparat yang berusaha memediasi juga diserang dan kerusuhan pun terjadi.
Sebanyak 10 orang meninggal dalam tragedi kerusuhan di Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023).
Kerusuhan ini diakibatkan adanya isu penculikan anak yang direspons massa dengan turun ke jalan hingga mengintimidasi pengendara.
Selain 10 warga meninggal, kerusuhan ini mengakibatkan 18 orang mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di RSUD Wamena.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, mengatakan situasi keamanan di wilayah tersebut kini berangsur kondusif.
"Pemda di sana sudah mengumpuklan Forkopimda, tokoh agama untuk penanganan," jelasnya, Jumat (24/2/2023).
Ia juga memastikan isu penculikan anak adalah kabar hoaks.
Irjen Mathius D Fakhiri meminta Kapolres Jayawijaya dan jajarannya untuk melakukan kontrol di masyarakat jika terdapat isu miring yang dapat mengakibatkan kericuhan.
"Saya sudah perintahkan personel di sana apabila mendengar ada informasi untuk segera direspon selanjutntnya mengambil langkah tegas," imbuhnya.
Saat kejadian, ia mengaku aparat polisi yang bertugas langsung meredam situasi yang semakin memanas.
Namun, ada beberapa provokator yang melemparkan batu ke arah aparat yang berusaha memediasi massa.
Situasi semakin memanas saat aparat keamanan diserang oleh massa.
Aparat kemudian melepaskan tembakan ke arah massa agar situasi menjadi kondusif.
"Ada 16 kena batu dan dua orang kena panah, salah satunya perwira polisi."
“Yang terkena panah itu, satu dari perwira Polri dan satu dari teman kita TNI yang bertugas di sana," lanjutnya.
Ia belum dapat memastikan penyebab 10 orang meninggal dunia dalam kerusuhan ini.
Kerusuhan ini juga mengakibatkan beberapa bangunan mengalami kerusakan karena dibakar massa. (*)
Jalan Rusak Parah di Palaran Samarinda, Kondisi Memprihatikan dan Menghambat Transportasi |
![]() |
---|
Jl. MT. Haryono Balikpapan Kembali Rusak! Bahu Jalan Bolong Karena Bongkaran Proyek Rumah Makan |
![]() |
---|
Pengguna Sepeda Motor di Balikpapan Nyangkut di Atap Warga Hingga Jebol, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pencurian Motor di Kawasan Parkir Lembuswana Samarinda, Pencuri Kabur dan Ditangkap |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Heboh Pria Sholat di Atas Kapal Ketika Perjalanan Laut Sedang Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.