Berita Kutim Terkini
Pemkab Kutim Pastikan Semua Desa Terjangkau Jaringan Internet
Pemenuhan jaringan internet di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus dilakukan, bahkan di seluruh desa
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat menyebabkan perubahan pola sistem jaringan menjadi semakin efisien, tidak terkecuali juga untuk di Kabupaten Kutai Timur.
Pemenuhan jaringan internet di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus dilakukan, bahkan di seluruh desa sudah ada sinyal telekomunikasi melalui internet desa.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menyebut bahwa sejak tahun 2022 lalu, semua desa sudah ada sinyal melalui internet desa, walaupun jangkauannya masih terbatas di sekitar ruang publik.
Dirinya menambahkan Kutim mendapatkan 56 titik pembangunan infrastruktur penunjang komunikasi dari Kementrian Kominfo, salah satunya adalah pembangunan tower.
Baca juga: Bukan Internet Tradisional, SpaceX Elon Musk Tawarkan yang Cepat di IKN Nusantara
“Insyaallah kalau tower sudah terbangun, jangkauan internet akan lebih luas,” ujarnya.
Pembangunan akan dilakukan secara bertahap dan yang pasti di tahun pertama masa pemerintahannya merdeka sinyal telah diselesaikan melalui internet desa dan tahun 2023 ini akan dibangun lagi infrastrukturnya seperti tower telekomunikasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo SP Kutim Ery Mulyadi, di tahun 2023 ini Pemkab Kutim juga mendapatkan bantuan dari Pemprov Kaltim berupa pembangunan jalur Fiber Optic (FO) untuk 19 desa.
“Kita (Kutim) mendapatkan bantuan pembangunan jalur FO untuk desa terbanyak di banding Kabupaten/Kota lain se Kaltim, yaitu 19 desa,” ujarnya.
Dirinya mengatakan pembangunan jaringan telekomunikasi di Kutim dilakukan melalui dua skema.
Baca juga: Ikon Tambang di Sangatta Kutim Bakal Dipasang Jaringan Internet Gratis
Terdapat skema jangka pendek dan jangka panjang, untuk jangka pendek melalui penyediaan internet desa di beberapa titik ruang publik dan hal ini sudah dilakukan.
Untuk jangka panjang tentu akan membangun infrastruktur berupa tower BTS.
"Alhamdullilah tahun ini Kutim mendapat 56 titik, sedangkan daerah-daerah yang sinyalnya lemah dilakukan penguatan dengan penambahan perangkat,” ujarnya.

Dengan skema seperti itu Ery meyakini target merdeka sinyal akan tercapai.
Karena untuk jangka pendek seluruh desa sudah ada sinyal sejak tahun 2022 yang lalu tinggal menambah jangkauan internetnya. (*)
Kutai Timur Punya Jatah Cetak Sawah 1.150 Hektare, Dukung Petani Lokal |
![]() |
---|
Dokumen Rencana Kontijensi Jadi Solusi Penanggulangan Bencana di Kutai Timur |
![]() |
---|
Bumdes Mutiara Selangkau Kutim Hadir di Kaltim Expo 2025, Pamerkan Produk Unggulan Frutiboks |
![]() |
---|
BPBD Kutim Gelar Rencana Kontijensi Banjir, Jadi Pedoman saat Terjadi Bencana |
![]() |
---|
Kapolres Kutim Ajak Warga Dusun IX Bumi Etam Kontribusi Lomba Kampung Tertib Lalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.