Mata Lokal Memilih

Sisi Negatif Bajak Membajak Kader Disinggung, Hasto Ungkap Alasan PDIP Ogah Gabung Koalisi Perubahan

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkap alasan partainya enggan gabung dengan koalisi perubahan yang terdiri dari NasDem, PKS, Demokrat

Editor: Doan Pardede
YouTube Najwa Shihab
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkap alasan partainya enggan bergabung dengan koalisi perubahan yang terdiri dari NasDem, PKS dan Demokrat.  

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengucapkan selamat tinggal pada PDI-P pasca pihaknya resmi mendeklarasikan Anies sebagai capres, Kamis.

“Oke, selamat tinggal,” sebut Aboe ditemui di kantor DPP PKS, Jalan TB Simaputang, Jakarta Selatan.

Ia mengaku tak ambil pusing dan mempersilakan masyarakat yang mau menikmati berbagai narasi yang dilontarkan Hasto, utamanya soal tidak mau berkoalisi dengan Koalisi Perubahan.

Aboe optimistis banyak pihak akan mendukung PKS dan Anies dalam kontestasi elektoral mendatang.

Baca juga: Ganjar Pranowo Siap Maju Pilpres 2024, Hasto: PDIP Belum Umumkan Capres

Kemudian Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie enggan ambil pusing atas sikap PDI-P.

Ia menyatakan menghormati sikap politik partai banteng itu.

Namun Effendi mengingatkan, jelang Pemilu 2024 lebih baik parpol memberikan narasi positif ketimbang perpecahan.

“Menawarkan solusi-solusi untuk menyelesaikan problem bangsa ini. Bukan mengumbar caci maki, dan fitnah,” imbuh dia.

Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta PDI-P tak perlu khawatir dengan bakal Koalisi Perubahan.

Menurutnya, jika PDI-P dan pemerintah saat ini telah merasa sudah memperjuangkan perubahan tak perlu kebakaran jenggot dengan semangat tiga parpol pengusung Anies.

Hasil Survei Capres dan Cawapres Kompas Terbaru

Terjawab sudah siapa Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) paling ideal versi survei Kompas terbaru, keputusan final ada di Megawati dan Prabowo.

Elektablitas kader PDIP Ganjar Pranowo beraada di urutan pertama bursa calon presiden (Capres) 2024.

Nama Ganjar kemudian disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Sementara, pada bursa calon wakil presiden (Cawapres) 2024, ada nama Sandiaga Uno yang berada pada urutan pertama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved