Mata Lokal Memilih
Sisi Negatif Bajak Membajak Kader Disinggung, Hasto Ungkap Alasan PDIP Ogah Gabung Koalisi Perubahan
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkap alasan partainya enggan gabung dengan koalisi perubahan yang terdiri dari NasDem, PKS, Demokrat
Sosok Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, menjadi nama yang menempati urutan kedua bursa Cawapres 2024.
Litbang Kompas menggelar jajak pendapat mengenai elektabilitas para tokoh yang digadang-gadang sebagai kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.
Menurut survei, bursa capres masih didominasi oleh tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Sementara, bursa cawapres diramaikan oleh sejumlah figur seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Adapun survei ini berlangsung selama 25 Januari hingga 4 Februari 2023, melibatkan 1.202 responden yang dipilih dari 38 provinsi di Indonesia.
Jajak pendapat dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, sedangkan sampel ditentukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Baca juga: PDIP Kaget NasDem Anggap Anies Baswedan Antitesis Jokowi, Hasto Pertanyakan Etika Partai Surya Paloh
Menggunakan metode ini, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Berikut rangkuman survei Litbang Kompas terbaru yang dirilis Rabu (22/2/2023).
Ganjar unggul
Menurut hasil survei terbaru Litbang Kompas, Ganjar Pranowo menempati urutan pertama elektabilitas kandidat capres.
Tingkat elektoral politikus PDI Perjuangan itu sebesar 25,3 persen.

Angka tersebut meningkat 2,1 persen ketimbang survei Oktober 2022, di mana Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan elektabilitas 23,2 persen.
Di urutan kedua ada Prabowo Subianto yang mencatatkan elektabilitas 18,1 persen.
Baca juga: Hadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Ganjar Disambut Ketua Umum dan Ratusan Kader
Tingkat elektoral Ketua Umum Partai Gerindra itu naik 0,5 persen ketimbang jajak pendapat sebelumnya di angka 17,6 persen.
Sementara, Anies Baswedan di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 13,1 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.