Ibu Kota Negara

ABPPTSI Kaltim Adakan Forum Diskusi, Siapkan Prospek Perguruan Tinggi Sambut Peluang IKN Nusantara

Ketua ABPPTSI Wilayah Kalimantan Timur, Rendi Susiswo Ismail menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Platinum Kota Balikpapan, Rabu (1/3/2023)

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah Kalimantan Timur, Rendi Susiswo Ismail menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Platinum Kota Balikpapan, Rabu (1/3/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah Kalimantan Timur, Rendi Susiswo Ismail menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Platinum Kota Balikpapan, Rabu (1/3/2023).

Forum ini dibuka langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, serta menghadirkan narasumber diantaranya Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud; Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian; Kepala LLDIKTI Wilayah XI, Muhammad Akbar; Deputi Lingkungan Hidup dan SDA Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri.

Serta dihadiri oleh beberapa perwakilan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Swasta di Kalimantan Timur.

Adapun forum ini dihelat, yakni dalam rangka penetapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca juga: Dampak Pembangunan IKN Nusantara, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Meningkat

"Berkaitan dengan itu, supaya langkah-langkah konkrit dalam rangka konsolidasi Perguruan Tinggi Swasta di Kalimantan Timur bisa berjalan," ujar Rendi.

"Sehingga kita harus benar-benar mempersiapkan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam peluang dan kesempatan yang ada," imbuhnya.

Selain itu, kata Rendi, agar SDM lokal bisa menjawab tantangan yang diperlukan, dengan turut andil dan berperan, serta mengisi posisi-posisi dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Kalau kemudian Perguruan Tinggi luar saja menangkap keputusan IKN, kenapa kita Perguruan Tinggi khususnya daerah Kaltim berdiam diri," tandasnya.

"Apalagi dengan melihat potensi prospek ke depan. Paling tidak sebagai parameter yang sekarang bisa dijadikan tolok ukur, untuk kemudian dilakukan pengembangan Perguruan Tinggi," tambahnya.

Terkait itu, dengan harus mempersiapkan Perguruan Tinggi yang ada di Kaltim dengan baik.

Baca juga: Isran Noor Beri Support Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan Kompetensi Sesuai Klaster IKN Nusantara

Dengan menyiapkan privillege atau keistimewaan berupa lahan dan kurikulum dalam kewenangan Gubernur.

"Agar jangan sampai nanti dibaca dan di tindak lanjuti oleh penyelenggara pengelola Perguruan Tinggi diluar Kaltim, lalu kita pada akhirnya hanya menjadi penonton," kata Rendi.

Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah XI, Muhammad Akbar merasa optimis, bahwa seluruh narasumber mendukung Perguruan Tinggi Swasta untuk berperan dalam pembangunan IKN.

Baik dalam jangka pendek, hingga jangka panjang di masa yang akan datang.

Di mana, hadirnya LLDIKTI dalam forum diskusi ini adalah perannya sebagai pengembangan, terhadap kemudahan pelayanan akses terkait pengelolaan Perguruan Tinggi.

"Peran Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan dalam menyiapkan SDM dalam rangka mendukung IKN Nusantara," pungkas Akbar.

"Mahasiswa harus memiliki kemampuan yang global, serta skill yang terstandarisasi dengan baik. Hingga setiap mahasiswa nanti akan dibekali oleh setiap kampus untuk mengikuti kegiatan sertfikasi keahlian," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved