IKN Nusantara

Dibangun di Lahan 20 Ha, Intip Lagi Fasilitas 36 Rumah Menteri di IKN Nusantara

Dibangun di lahan 20 hektare, intip lagi fasilitas 36 rumah menteri di IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan rumah tapak jabatan menteri di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, telah dimulai sejak Desember 2022 sesuai kontrak.

Dimana konstruksi proyek ini dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-Ciriajasa dengan nilai kontrak sebesar Rp 493 miliar.

"Pembangunannya dilakukan di atas lahan sekitar 20 hektare lengkap dengan furnitur serta akan dilengkapi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).

Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-Ciriajasa, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp 493 miliar," kata Iwan dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2), dilansir dari Kontan.

Untuk proyek pembangunan rumah menteri di IKN Presiden Joko Widodo berharap dapat rampung pada Juni 2024. Hal tersebut lantaran pemerintah memiliki target untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN.

Selain proyek rumah menteri, Kementerian PUPR mendapatkan penugasan dari Presiden untuk membangun 47 tower Rusun/Apartemen bagi ASN/TNI/Polri.

Untuk proyek apartemen ini, alokasi kebutuhan anggaran sebesar Rp 9,4 triliun dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.

"Saat ini masih dalam tahap pengalokasian anggaran dan persiapan lelang. Setiap towernya nanti masing-masing sekitar 10-12 lantai," kata Iwan.

Pembangunan Rumah Susun (Rusun)/Apartemen untuk ASN/TNI/Polri di IKN konstruksinya akan mulai pada Juni 2023.

Sebelumnya, Iwan Suprijanto memberikan jawaban saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI pada Rabu (25/1/2023) lalu.

"Saya jelaskan sedikit tentang harga tadi (pembangunan rumah menteri di IKN), ini karena spek-nya termasuk fully furnished, sudah termasuk isinya," ujarnya dikutip dari kanal Youtube Komisi V DPR RI.

Desain rumahnya pun terdapat dua tipe.

Yakni tipe downslope dan tipe upslope dengan luas bangunan 580 meter persegi serta luas lahan 1.000 meter persegi.

"Jadi nanti memang Bapak/Ibu menteri yang akan menempati tinggal masuk saja itu (tanpa perlu membawa barang/furniture)," tandasnya.

elaksanaan pekerjaan dimulai sejak 7 Desember 2022 dengan waktu penyelesaian selama 550 hari kalender dan sudah selesai pada Juni 2024 mendatang.

Lokasi rumah jabatan menteri ini berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)-BWP 1A-West Residence dengan Persil 104 dan 105 dengan total luas lahan 23,94 hektar.

Di Persil 104 akan dibangun 24 unit dengan luas lahan 12,89 hektar.

Sementara di Persil 105 akan dibangun 12 unit dengan luas lahan 11,05 hektar.

Adapun spesifikasi rumah ini, masing-masing dirancang dengan luas bangunan dan lahan 580/1.000 meter persegi.

Mencakup satu kamar tidur utama, dua kamar tidur anak, satu kamar mandi utama, ruang keluarga, balkon, koridor, foyer kamar utama, dan ruang baju.

Selain itu, terdapat pula ruang makan, ruang kerja, kamar tidur tamu, kamar mandi tamu, dapur kering, area kedinasan, tangga luar, teras, hall of fame, toilet, koridor, tangga utama indoor, dan teras deck belakang.

Fasilitas lainnya adalah garasi dengan kapasitas dua mobil, ruang pompa, kamar tidur sopir, kamar mandi sopir, koridor plus tangga servis, dapur basah, gudang, kamar tidur asisten rumah tangga, kamar mandi asisten rumah tangga, dan ruang cuci serta jemur. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved