Ruang Aduan Digital Ganjar Selamatkan WNI dari Tawanan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuat kanal aduan yang dinamai LaporGub yang diluncurkan sejak awal periode pertama, 2013 silam.
TRIBUNKALTIM.CO - Akhir Juli tahun lalu, Muhammad Effendi bersama 54 warga negara Indonesia (WNI) lainnya tak mengira mengalami nasib buruk di Sihanoukville, Kamboja.
Mereka disekap dan dipaksa kerja oleh perusahaan investasi bodong.
Effendi dan puluhan temannya merupakan bagian dari jutaan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mendambakan bekerja dengan layak dan mendapatkan gaji besar di luar negeri.
Mereka kepincut setelah melihat adanya lowongan pekerjaan melalui media sosial (medsos).
Tekadnya bulat meminta restu keluarga untuk terbang ke negara berjuluk Neraka Dunia itu.
Baca juga: Rangkaian Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Ganjar Jadi Pemateri Seminar Menggagas Indonesia Baru
Sama seperti para TKI lainnya yang mengadu nasib ke negeri seberang, dia ingin membahagiakan dan mengangkat derajat keluarga di kampung.
Namun, siapa sangka pekerjaan yang dijanjikan oleh agensi justru tidak sesuai harapan.
"Ujung-ujungnya dikumpulkan di satu tempat yang sama. Kami dipaksa untuk menipu," tutur Effendy, yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Pada saat itulah, Effendy menyesali karena menentukan pilihan tanpa pertimbangan.
Selama satu bulan lamanya, dia dipaksa kerja menjadi agen penipuan melalui investasi saham.
Praktiknya, dia bersama lima puluhan WNI diminta mencari para penanam modal ratusan juta rupiah.
Matanya pun memergoki penyiksaan yang menimpa rekan kerjanya, dalam keadaan sakit tetap dituntut bekerja.
Tak sedikit, termasuk dirinya tersiksa secara batin hingga mandapat ancaman akan dijual.
"Kami sudah buat laporan tiga minggu, tapi tidak ada respons," katanya, dalam penuh kecemasan kala itu.
Baca juga: Orang Muda Ganjar Kaltim Ajak Pemuda untuk Berperan Aktif pada Pemilu 2024
Tak patah arang, Effendy mewakili teman-temannya mengadu ke akun medsos Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.