Berita Nasional Terkini
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Nilai Harta Rafael Alun, Dukung KPK Periksa Ayah Mario Dandy Satrio
Sri Mulyani ungkap kejanggalan harta Rafael Alun Trisambodo dan mendukung KPK panggil dan klarifikasi LHKPN milik ayah Mario Dandy Satrio.
Sri Mulyani mengatakan dirinya harus membela anak buahnya yang sudah bekerja keras.
Namun, ia juga harus bersikap tegas termasuk soal LHKPN DJP.
Nama Rafael terseret usai putranya menganiaya anak petinggi GP Ansor dan berujung pada terungkapnya harta milik pejabat pajak tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, Sri Mulyani mencopot Rafael dari jabatannya dan memerintahkan Inspektur Jenderal Kemenkeu untuk melakukan penyelidikan, terutama terkait harta yang bersangkutan yang berjumlah fantastis.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengecam gaya pamer kemewahan di lingkungan Kemenkeu
Adapun menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK per 31 Desember 2021, kekayaan Rafael tercatat mencapai Rp 56,1 miliar.
Baca juga: Beda dengan Rocky Gerung, Alasan Farhat Abbas Serukan Sri Mulyani Mundur, Bela Ayah Mario Dandy
Harta Rafael hampir empat kali lebih tinggi dari Dirjen Pajak Suryo Utomo, bahkan nyaris setara dengan Sri Mulyani.
Menurut LHKPN KPK, harta Suryo tercatat sebesar Rp 14,45 miliar per 31 Desember 2021.
Sementara harta Sri Mulyani yang sebesar Rp 58,04 miliar menurut LHKPN KPK per 31 Desember 2021, hanya selisih Rp 1,94 miliar dengan nilai harta Rafael.
Diperiksa KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memeriksa Rafael Alun Trisambodo terkait harta kekayaan pejabat Ditjen Pajak itu, Rabu (1/3/2023) besok, yang dinilai banyak pihak tidak masuk akal.
Rafael Alun Trisambodo adalah ayah Mario Dandy Satriyo pelaku penganiayaan brutal atas David, putra pengurus GP Ansor, hingga koma.
Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo mengundang kecurigaan setelah anaknya Mario Dandy ditetapkan tersangka atas penganiayaan yang dilakukan atas David.
Terkait hal itu, jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gedung Merah Putih di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023).
Kedatangan rombongan Kemenkeu terkait rencana KPK memeriksa harta kekayaan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.