Berita Kukar Terkini

Warga Kukar Borong Beras di Operasi Pasar Murah, Jadikan Persediaan untuk Ramadhan

Operasi Pasar atau Pasar Murah di Kabupaten Kutai Kartanegara mulai dilaksanakan hari ini, Rabu (1/3/2023)

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Operasi Pasar atau Pasar Murah di Kabupaten Kutai Kartanegara mulai dilaksanakan hari ini, Rabu (1/3/2023) di halaman kantor BPBD Kukar.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Operasi Pasar atau Pasar Murah di Kabupaten Kutai Kartanegara mulai dilaksanakan hari ini, Rabu (1/3/2023).

Operasi pasar yang berlangsung di Tenggarong dilaksnakan di halaman Kantor BPBD Kutai Kartanegara (Kukar). 

Kegiatan ini dirangkai sekaligus dengan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat pra sejahtera di Tenggarong sebanyak 10 ton sembako per kecamatan. 

"Pembagian sembako kepada warga pra sejahtera di wilayah Tenggarong ada 43 jiwa,” ujar Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah.

Komoditas yang tersedia di Pasar Murah ini terdiri atas empat sembako. Harganya pun dibanderol dengan lebih murah yakni Beras Kita Premium Kemasan Rp56.500 per 5 kilogram.

Baca juga: Operasi Pasar Murah di Paser, Harga Beras Rp 8.600 per Kg

Baca juga: Beras SPHP untuk Pasar Murah, Bulog Berau Sediakan 100 Ton

Kemudian, Gula Pasir Kemasan Rp13.500 per kilogram, Minyak Goreng Kita Rp13.000 per liter dan Tepung Terigu Rp12.500 per liter. 

Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kukar bekerja dengan Bulog untuk menggelar Pasar Murah. Total dana yang disiapkan untuk menggelar kegiatan ini senilai Rp225.000.000. 

"Sembako ini dijual dengan harga distributor, harga Bulog. Yang jelas akan lebih murah daripada harga di pasaran," jelasnya.

Dari pantauan TribunKaltim.co, terlihat warga memborong antara 3-5 sampai sak beras yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Homsah (45) Warga Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, mengaku membeli beras di operasi pasar ini karena harganya lebih murah dari yang dijual di pasaran.

Menurutnya, di tengah mahalnya harga beras saat ini, operasi pasar tentu membantu warga. Homsah pun dapat menekan biaya pengeluaran.

"Saya membeli 3 sak beras medium. Beras berukuran 5 kilogram ini akan habis dikonsumsi dua sepekan," kata Homsah.

Baca juga: Stok dan Ketersediaan Pangan Stabil, Diskoperindag Berau Gelar Pasar Murah di Kelay dan Segah

Sementara pembeli lain, Luluk, warga Melayu menyebut, ia membeli beras di operasi pasar usai mendapat informasi dari media sosial. Ia pun tak ingin menyiakan kesempatan ini.

"Setelah mendapat informasi, saya datang dan memborong 5 sak. Saya borong beras murah ini untuk persiapan persediaan Ramadhan," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved