Video Viral

Tak Hanya Rafael Alun, Ulah Mario Dandy Buat Geng Ayahnya di DJP Diobok-Obok KPK

Tak hanya Rafael Alun Trisambodo, ulah Mario Dandy Satriyo buat geng ayahnya di DJP diobok-obok KPK

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo akhirnya muncul di hadapan publik setelah kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo kepada Cristalino David Ozora, putra dari pengurus pusat GP Ansor.

Dilansir dari Tribunnews.com, Rafael kemarin diklarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait harta Rp 56 miliar yang dimilikinya.

Harta itu dipertanyakan netizen lantaran Rafael hanya memiliki jabatan sebagai eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Usai diklarifikasi, Rafael nampak menunjukkan wajah yang dibubuhi senyum.

Baca juga: Akhirnya KPK Bongkar Soal Rubicon dan Harley Davidson, Dipakai Bergaya Mario Dandy

Namun, ia enggan menanggapi sejumlah pertanyaan wartawan mengenai aset-asetnya. Salah satunya mengenai mobil Rubicon yang kerap digunakan Mario Dandy Satriyo tersangka kasus penganiayaan terhadap David Latumahina atau David Ozora.

Kepada awak media, Rafael mengaku sudah lelah.

"Saya sudah sampaikan itu. Sudah ya, permisi. Saya sudah lelah dari pagi sampai ini. Tolong kasihan saya ya. Saya sudah lelah," ; ucap Rafael di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/3).

Rafael Alun mengaku sudah menyampaikan klarifikasi mengenai aset-asetnya kepada
KPK.

"Jadi saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Rafael Alun mengaku terus mendoakan untuk kesembuhan David Latumahina yang dirawat intensif akibat penganiayaan oleh anaknya Mario Dandy Satriyo.

Rafael Alun juga kembali menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga David.

"Saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Bapak Jonathan, kepada keluarga besar PBNU dan keluarga besar Banser GP Ansor," ujar dia.

Rafael Alun diklarifikasi KPK mengenai harta kekayaannya yang dinilai janggal.

Diketahui, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 17 Februari 2022 untuk laporan periodik 2021, Rafael Alun mengklaim memiliki total kekayaan sekitar Rp56 miliar.

Namun, Rafael tidak mencantumkan mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson dalam LHKPN.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved