Virus Corona

Terjawab Sudah Kenapa Pandemi Covid-19 Bisa Terjadi? FBI Ungkap Temuan Baru Asal Usul Virus Corona

Teka teki asal usul virus Corona akhirnya terjawab? Direktur FBI, Christopher Wray mengungkapkan alasan mengapa pandemi Covid-19 bisa terjadi.

Editor: Doan Pardede
AFP/HECTOR RETAMAL
ILUSTRASI - Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. Teka teki asal usul virus Corona akhirnya terjawab? Direktur FBI, Christopher Wray mengungkapkan alasan mengapa pandemi Covid-19 bisa terjadi. 

Dalam pesan lainnya, terungkap mantan Sekretaris Kesehatan Matt Hancock menolak panggilan Kepala Petugas Medis Chris Whitty untuk melakukan tes Covid-19 ke semua penghuni yang pergi ke panti jompo Inggris pada awal pandemi.

Sir Chris Whitty mengatakan kepadanya bahwa harus ada pengujian Covid untuk 'semua yang pergi ke panti jompo'.

Tetapi pesan-pesan WhatsApp Hancock menunjukkan bahwa dia tidak mengikuti panduan tersebut, malah mengatakan kepada penasihat bahwa langkah itu memperkeruh suasana.

Mengutip worldometers.info, UK masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Lebih dari 24 juta orang di UK positif Covid-19, sementara 200.000 di antaranya meninggal dunia.

Departemen Energi AS: Covid-19 Kemungkinan Besar Berasal dari Kebocoran Lab di Wuhan

Lebih dari tiga tahun sejak pandemi Covid-19 dimulai, asal usul virus itu masih belum diketahui secara pasti.

Namun, Covid-19 kemungkinan besar bocor dari laboratorium di Wuhan, menurut Departemen Energi AS.

Dalam sebuah laporan yang dilihat oleh Wall Street Journal, Departemen Energi AS mengatakan virus corona itu tidak direkayasa sebagai bagian dari program senjata.

Laporan yang diperbarui itu diberikan kepada Gedung Putih dan anggota Kongres.

Sama seperti Departemen Energi AS, pada tahun 2021, FBI juga percaya bahwa kebocoran laboratorium adalah sumber virus yang paling mungkin.

Namun departemen tersebut menambahkan bahwa keputusan ini dibuat dengan tingkat "kepercayaan rendah".

Sedangkan FBI mencapai kesimpulannya dengan tingkat "kepercayaan sedang".

Empat agensi AS lainnya masih mengatakan virus itu kemungkinan hasil dari penularan alami.

Baca juga: Kejari Kubar Sudah Kantongi Sejumlah Barang Bukti Dugaan Korupsi Dana Covid-19

Sedangkan dua agensi lainnya, termausk CIA, masih belum memutuskan secara resmi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved