IKN Nusantara

Blue Energy, PLTG Sambera Jadi Kunci Penyedia Listrik di IKN Nusantara, Wajib Dijaga

Blue energy, PLTG Sambera jadi kunci penyedia listrik di IKN Nusantara, wajib dijaga

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Menjaga pasokan listrik di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara adalah prioritas pemerintah.

Salah satu untuk memastikan pasokan listrik di IKN adalah memastikan keberlangsungan operasi PLTG Sambera yang dijalankan oleh PT Pertagas Niaga (PTGN) di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kontan, Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah mengatakan bahwa keberadaan PLTG Sambera sangatlah penting bagi aktivitas dan mobilitas warga Kalimantan Timur, khususnya bagi Ibu Kota Negara (IKN).

“Jadi dalam hal ini kan menentukan bagaimana pertumbuhan IKN kedepannya.

IKN kan selain sebagai Ibu Kota Negara juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, karena itu keberadaan PLTG Sambera itu menjadi kunci keberhasilan.

Seharusnya pucuk pimpinan sekelas Dirut di PTGN memiliki tanggung jawab atas proyek ini,” kata Trubus, Jumat (3/3).

PLTG Sambera merupakan salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang energi biru atau blue energy, terutama dalam pemenuhan kebutuhan listrik di wilayah tersebut.

“Nah jangka panjangnya itu bisa menjadi role model bagi kota kota lain dalam hal persediaan listrik menggunakan regasifikasi Liquid Natural Gas (LNG) itu,” kata dia.

Trubus mengatakan karena begitu pentingnya maka ada baiknya untuk menjaga agar PLTG Sambera tidak berhenti beroperasi.

Jika bermasalah maka akan menimbulkan permasalahan baru, khususnya dalam pembangunan IKN.

“Jika berhenti atau mangkrak maka berpotensi menghambat ekonomi itu sendiri dan bisa mengarah kepada pelanggaran hukum.

Di samping juga terkait dengan kebutuhan warga yang tinggal di sekitar area IKN.

Itu juga mau nggak mau harus tetap tercukupi (kebutuhan listriknya). Kalo di stop otomatis mengalami kendala,” lanjutnya.

Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Prof Suparji Ahmad menyebut bahwa jangan sampai kebutuhan listrik yang besar itu terganggu dengan PLTG Sambera yang berhenti beroperasi.

Bahkan kondisi ini akan memberikan pengaruh kepada iklim investasi, khususnya pendanaan yang telah dikucurkan investor di proyek tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved