Berita Kutim Terkini

Koperasi Bersama Pelaku UMKM di Kutim Akan Ekspor Nanas dan Ikan Asin ke Luar Negeri Tahun Ini

Koperasi bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kutai Timur akan mengekspor ikan asin khas sungai dan nanas ke luar negeri.

Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman saat memberikan sambutan di Makopolres Kutim, Jalan Bhayangkara, Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (7/3/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Koperasi bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan mengekspor ikan asin khas sungai dan nanas ke luar negeri tahun ini.

Saat ini, pemasaran produk hasil dari Koperasi dan UMKM di Kutim telah masuk pada pasar global. Salah satu diantaranya Koperasi Bina Taruna Mandiri di Kecamatan Kaubun telah mengekspor sejak tahun 2021 hingga 2022 kemarin.

"Pertama lidi sawit dari daun kelapa sawit itu dikirim ke India dan Pakistan sejak tahun 2021 sebanyaj 209 ton," ungkap Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman saat memberikan sambutan di Makopolres Kutim, Jalan Bhayangkara, Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (7/3/2022).

Kemudian makanan khas dari Kalimantan Timur, Amplang, pada tahun 2021 sebanyak 19,5 ton diekspor ke negara Taiwan.

Baca juga: Pesan Kapolda Kaltim Saat ke Kutim Dalam Menyambut Pembangunan IKN Nusantara di Tahun 2023

Lalu Pisang Kepok dieskpor ke negara Malaysia, Taiwan, Singapura, dan Yunani dengan rata-rata permintaan sebesar 25 ton hingga 80 ton per bulan di tahun 2022.

"Dan alhamdulillah turunan dari pisang kepok ini juga dikirim seperti kripik pisang, kemudian produk petani lainnya kripik singkong juga diminati oleh beberapa negara," bebernya.

Kata orang nomor satu di Kutim itu, saat ini sedang persiapan untuk mengekspor buah nanas ke negara Polandia dengan ikan asin khas sungai ke negara Taiwan. Buah nanas yang akan di ekspor merupakan produk dari petani di Kecamatan Batu Ampar dan Teluk Pandan.

"Sekarang sedang dilakukan MoU antara koperasi dengan nelayan di Kecamatan Muara Bengkal ," imbuhnya.

Baca juga: Satresnarkoba Kutim Amankan 48 Gram Barang Haram di Jalan Dayung Sangatta Utara

Sementara itu, ditambahkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) wilayah yang berpotensi untuk ekspor buah nanas yakni Kecamatan Batu Ampar - Rantau Pulung. Kendati demikian, wilayah lain juga ikut menanam buah nanas tersebut.

"Ini di daerah Bengalon, Teluk Kaba juga menanam, yang berpotensi itu Batu Ampar Rantau Pulung, ada juga ikan asin dari Desa Senambah, Muara Bengkal," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Nurila Firdaus

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved