Kasus Pengeroyokan di Bontang Selatan Berakhir Damai, Pelaku dan Korban Punya Hubungan Keluarga

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kasus pengeroyokan yang ditangani Polres Bontang beberapa waktu lalu berujung damai.

Pertikaian yang terjadi di Jalan HM Ardans, Bontang Selatan itu melibatkan RY bersama dua orang rekannta yang sebelumnya ditetapkan tersangka.

Saat itu RY bersama dua rekannya mendatangi pelaku untuk meminta pertanggungjawaban lantaran anaknya ikut terseret perkara narkoba di Kutai Timur. 

Pelaku mengaku kesal, lantaran anaknya yang merupakan teman korban ikut terseret kasus padahal tidak mengkonsumsi narkoba.

Baca juga: 2 Warga di Bontang Lestari Nyaris Berduel Sajam Hanya Karena Menyebut Kuluk-Kuluk

"Jadi tersulut emosi ini pelaku. Terus memukul korban di beberapa tubuh. Mengeroyok lah dengan dua teman ayah bersangkutan," kata Kapolsek Bontang Selatan AKP Abdul Khoiri, Rabu (8/3/2023).

Saat dilakukan mediasi, ternyata antara korban dan pelaku ini memiliki hubungan keluarga.

Lantas, langkah yang diambil polisi kemudian melakukan musyawarah. 

Baca juga: Tuai Pro Kontra, Wali Kota Bontang Angkat Bicara Soal Kebijakan Penarikan Tong Sampah di Bahu Jalan

Tanpa intervensi apapun, orang tua korban ingin masalah ini diselesaikan dengan kekeluargaan.

"Jadi damai. Kami tidak ada meminta damai. Ini inisiatif kedua pihak,” bebernya. (*)