Berita Nasional Terkini

Kasus Subang Terbaru, Saking Banyaknya Petunjuk, Sosok Ini Sebut Tak Perlu JC untuk Ungkap Pelaku

Sejumlah spekulasi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang kembali bemunculan, salah satunya disebut-sebut tak butuh JC.

Editor: Doan Pardede
Tribun Jabar/Dwiki Maulana
Suasana di okasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). Sejumlah spekulasi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang kembali bemunculan, salah satunya disebut-sebut tak butuh Justice Collaborator (JC). 

Petunjuk tersebut di antaranya, rekening korban Amelia Mustika Ratu, gambar peta yang menggambarkan titik-titik CCTV di sekitar TKP, hasil tes DNA dan beberapa hal lainnya.

Selengkapnya bisa dilihat di SINI

Aliran dana dari para saksi diyakini bisa jadi petunjuk

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang diduga kuat keluar banyak uang untuk menutupi perbuatan jahatnya. 

Dugaan ini, diyakini bisa menjadi celah bagi Kepolisian untuk mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuhan tersebut.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Masukan Buat AKBP Indra: Bila Ada Tembok Besar Berkacalah dari Kasus Sambo

Mbak Suci dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Misteri Mbak Suci mengungkap sederet kejanggalan dalam meninggalnya Tuti dan Amel yang perlu menjadi perhatian. 

Beberapa kejanggalan tersebut diantaranya sebagai beriku:

1. Tidak ada kerusakan pintu rumah TKP, diduga pelaku eksekusi orang terdekat atau orang terdekat berperan dalam membantu pelaksaan pembunuhan.

Misalnya, membantu dalam membukakan pintu atau datang di malam hari selayaknya anjangsana terhadap keluarga.

2. Tidak ada kehilangan uang dan barang di TKP, kecuali tiga ponsel milik Amel.

Ponsel milik Amel tersebut diduga sengaja dihilangkan oleh pelaku yang berkemungkinan berisi informasi rekaman kejadian dan lain-lain.

Sinyal BTS dari salah satu dari ponsel Amel sempat terdeteksi pada pukul 7.28 pagi di sekitar pertigaan Bandung menuju Polsek Jalancagak.

3. Tidak terdeteksi sinyal BTS nomor pelaku di TKP

Pelaku diindikasikan mengetahui atau memahami ilmu digital forensik kepolisian atau kemungkinan ada pihak yang memberikan arahan serta petunjuk tentang ilmu digital forensik.

Sehingga dengan begitu pelaku tidak ada yang membawa alat komunikasi atau mematikan alat komunkasi mereka saat menuju TKP.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved