Berita Kutim Terkini

Kutai Timur Dapat Insentif Pengurangan Emisi Gas Karbon Tahap Pertama Rp 6 Miliar

Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa Kutim akan mendapat insentif dari bank dunia sebesar Rp 6 miliar.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman saat memberikan sambutan di Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Rabu (8/3/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa Kutim akan mendapat insentif dari bank dunia sebesar Rp 6 miliar lantaran telah berhasil ikut menekan emisi gas karbon.

Pasalnya, kata Ardiansyah, Provinsi Kalimantan Timur menjadi satu-satunya wilayah di Asia Pasifik yang mampu mengikuti program carbon trading.

Dimana Kaltim mampu menekan emisi gas karbon sebanyak 30 juta ton CO2.

"Nah dari 30 juta ton tersebut, yang baru bisa dibayar oleh bank dunia itu yang 22 juta ton CO2," ungkapnya saat sambutan di Swarga Bara, Sangattq Utara, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Serapan Anggaran BLT Inflasi Kutim Dari APBN Sudah Capai 100 Persen

Berdasarkan hal itu, Kaltim akan diberikan pembayaran insetif penurunan emisi gas karbon tahap pertama. Untuk wilayah Kutim, lanjut Ardiansyah, akan mendapatkan bagian sebesar Rp 6 miliar di tahap pertama ini.

Dana tersebut akan dibagikan kembali ke 77 desa di wilayah Kutai Timur, dari total desa di Kutim sekitar 150 desa.

"Karena itu komitmen terhadap lingkungan kehutanan, nah dalam pembagiannya akan didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup, agar jelas peruntukkannya," bebernya.

Baca juga: Kunker ke Kutim, Kapolda Kaltim Resmikan Koperasi hingga Tanam Pohon Bonsai Beringin

Oleh karena itu, ia bersyukur lantaran dunia sedang membutuhkan hutan untuk bernafas. Beruntunglah Kaltim memiliki hutan yang cukup luas sehingga dapat memberikan oksigen kepada dunia.

"Salah satu daya dukungnya yaitu perkebunan kelapa sawit," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved