Video Viral

Nasib Jadi Suami Menkeu Sri Mulyani, Punya Moge Tapi Tak Boleh Dipakai, Happy Ngga?

Nasib jadi suami Menteri Keuangan Sri Mulyani, punya moge tapi tak boleh dipakai, happy ngga?

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

“Suara saya tinggi lagi ya, karena saya merasa (pembicaraannya) kemana lagi ni,” ujarnya.

Lebih lanjut, terkait kebijakan Sri Mulyani yang melarang para jajarannya untuk menggunakan moge, ia menyebut bahwa menggunakan motor mewah tersebut kini menjadi hal yang riskan.

Sri Mulyani menegaskan bahwa kebijakannya itu saat ini untuk memperbaiki citra dari Dirjen Pajak.

“Jadi pada hal ini kita tidak hanya pada tataran objektif mengembalikan tatanan dan reputasi dan kredibilitas dari Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Keuangan, kita juga harus bisa mengelola dan menjawab persepsi masyarakat,”

“Kalau kita lihat prioritasnya, prioritas hari ini adalah mengembalikan kredibilitas dari Kementerian Keuangan,”ujar Sri Mulyani.

Terkait klub moge di jajaran Dirjen Pajak yang dibubarkan, Sri Mulyani menyebut bahwa moge bukanlah jadi prioritas para bawahannya.

Bahkan, saat ditanya Sri Mulyani, para bawahannya mengaku masih bisa hidup tanpa moge.

"Sekarang moge jadi sorotan. Sekarang saya tanya ke bawahan bisa enggak hidup tanpa moge? Bisa. Lebih penting mana moge sama citra Ditjen Pajak? DJP lah. Yaudah moge itu ilang," tutur Sri Mulyani.

Tidak hanya itu saja, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa hobi naik moge di kalangan Dirjen Pajak saat ini lebih banyak menimbulkan kerugian.

“Hari ini hobi yang khusus ini menimbulkan mudarat yang banyak,’

“Orang tua saya selalu mengatakan mana dari keinginan kamu ini yang paling prioritas yang harus didahulukan, yang mana yang lain itu sebetulnya adalah hanya keinginan sesaat, ini kejadian seperti sekarang,” ujarnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved