Berita Kukar Terkini

Tak Ingin Jadi Penonton, PMII Kukar Riset Kebudayaan dan Tingkatkan Softskill untuk IKN Nusantara

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Kartanegara tak ingin hanya menjadi penonton saat ibu kota negara pindah

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Kartanegara, Denny Hermawan.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Kartanegara tak ingin hanya menjadi penonton saat ibu kota negara pindah.

Ketua PMII Kutai Kartanegara, Denny Hermawan mengatakan, pembangunan IKN Nusantara akan memiliki dampak positif terhadap mahasiswa.

Ia menyebutkan, sumber daya manusia (SDM) atau mahasiswa di Kutai Kartanegara akan bersaing untuk meningkatkan mutu dan kualitas diri.

"Saat ini sudah mulai berbenah untuk mempersiapkan IKN. Karena IKN di Kaltim punya nilai sangat besar terutama bagi PMII dan mahasiswa Kukar," katanya, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Progres Pembangunan Capai 23 Persen, Ada Bangunan Apa Saja di KIPP IKN Nusantara

Baca juga: Bubuhan Banjar Siap Sambut IKN Nusantara di Kaltim, Berharap Tenaga Kerja Lokal Dilibatkan

Kini, PMII Kutai Kartanegara mulai menyiapkan kader-kader intelektual dan meningkatkan softskill agar bisa bertarung di ranah yang lebih luas.

PMII Kutai Kartanegara membangun SDM yang mampu untuk meriset permasalahan di daerah sebagai langkah menyambut pembangunan IKN Nusantara.

"Kami mulai meriset kebudayaan yang ada di Kukar agar tidak tergerus zaman, tepatnya di wilayah Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun," ungkap Denny.

Denny menilai, ada sejumlah peluang yang bisa diambil PMII maupun mahasiswa Kutai Kartanegara dalam pembangunan IKN Nusantara.

Menurutnya, peluang tersebut bukan hanya datang dari ruang pemerintahan untuk menjadi birokrat. Namun, PMII telah menyiapkan kader yang mampu mengkritisi kebijakan.

Baca juga: 3 BUMN Keroyokan Bangun Jalan Tol Balikpapan - IKN Nusantara Sepanjang 13,4 Km

Selain itu, pembangunan IKN Nusantara juga diyakini akan memeratakan infrastruktur. Terutama di daerah penyangga, seperti Kutai Kartanegara.

"Infrastruktur Kukar akan lebih diperhatikan. Sejauh ini, kami juga aktif terlibat dalam diskusi IKN. PMII siap mengawal jalannya proses IKN serta pembangunan yang ada di Kaltim," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved