IKN Nusantara

Separuh ASN yang Pindah ke IKN Nusantara Belum Menikah, 3 Orang Tempati 1 Rumah

Separuh ASN yang pindah ke IKN Nusantara belum menikah, 3 orang tempati 1 rumah

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan bahwa akan ada 17 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Aparatur Pertahanan dan Keamanan (Hankam) yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara Kalimantan Timur, pada gelombang pertama.

Dilansir dari Tribunnews.com, ASN yang akan dipindahkan berasal dari lintas Kementrian.

“Udah termasuk, ASN kan 12 ribu Hankam ya sekitar 5 ribu,” kata Dhony usai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (8/3/2023).

Dari total ASN yang akan dipindahkan tempat kerjanya ke IKN pada gelombang pertama, 50 persen diantaranya belum berkeluarga.

Dhony mengatakan, Pemerintah akan menyiapkan hunian bagi ASN yang dipindahkan ke IKN.

Hunian tersebut ditargetkan rampung 2024.

“Nantinya 2024 targetnya itu kita kan sedang bangun rumah dari APBN dibangun untuk sekitar 8 ribuan,” katanya.

Hunian bagi ASN tersebut akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Hunian akan dibuat sharing, yang satu bangunannya terdiri dari tiga kamar.

Baca juga: PP 12/2023 Diteken, Jokowi Izinkan TKA Kerja di IKN Nusantara Selama 10 Tahun dan bisa Diperpanjang

Baca juga: Cuaca Penajam Paser Utara Hari Ini, IKN Nusantara pada Siang Hujan, Babulu Berawan pada Malam

“Jadi kita hitungnya satu unit itu tipe 98 yang paling kecil itu tiga kamar itu bisa sharing, jadi dengan membangun sekitar tiga ribu, dua ribu lima ratus (bangunan)?udah dapet sekitar hampir 8 ribuan (kamar),” katanya.

Untuk hunian sisanya kata Dhony, pemerintah akan menggandeng investor.

“Sisanya kita cari dari investasi dari pelaku usaha,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dalam keterangan resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (KemenPAN-RB) yang diterima Jumat (3/3/3023), sebanyak 16.990 ASN yang direncanakan pindah ke IKN seperti dikemukakan Suharso merupakan tahap pertama.

Menpan-RB Azwar Anas,mengatakan bahwa sebanyak 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga rencananya pindah ke ASN.

Sementara itu, jumlah personel TNI maupun Polri yang diboyong ke ibu kota yang baru sebanyak 5.716 orang.

Kemenpan-RB juga mempersiapkan kepindahan 193 pejabat pimpinan tinggi (PPT) dan 964 PPT Pratama.

"Sementara untuk pejabat fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang," jelas Anas.

Karo Hukum, Komunikasi, Informasi Publik KemenPAN-RB, Mohammad Averouce, menyampaikan belum ada perubahan jumlah ASN yang akan pindah ke IKN.

"(Masih 11.274 ASN dan 5716 TNI/ Polri) sampe saat ini," ujarnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa IKN bakal mengusung konsep kota cerdas.

Kota cerdas pada IKN sengaja dirancang supaya ibu kota negara yang baru dinamis, inklusif, didukung masyarakat, dan siap menghadapi masa depan.

"Komponen kota cerdas di IKN ini mencoba mengidentifikasi elemen nilai tambah digital atau teknologi," kata Suharso dikutip dari akun Instagram resminya @suharsomonarfa.

"Untuk memberikan manfaat yang lebih besar pada IKN secara keseluruhan," sambung mantan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Suharso menjelaskan, pemerintah berencana memboyong ASN, TNI, dan Polri untuk menempati IKN dengan jumlah keseluruhan 16.990 orang.

Selama di IKN, mereka akan bertempat tinggal di 211 tower apartemen yang mempunyai kapasitas 11.619 unit. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved