Penurunan Stunting Kaltim
125 Peserta Ikut Rakerda Program Bangga Kencana dan PPS, Komitmen Tuntaskan Penurunan Stunting
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur, Sunarto menyampaikan melalui rakerda ini
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 125 peserta mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023, di Hotel Grand Senyiur Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (10/3/2023).
Sebanyak 125 peserta ini terdiri dari Intansi di lingkungan pemerintah provinsi Kalimantan Timur diantaranya Bupati/Wali Kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten/Kota.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur, Sunarto menyampaikan melalui rakerda ini, sebagai bentuk komitmen bersama untuk menuntaskan tugas dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yakni menurunkan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang.
Adapun penurunan stunting di Provinsi Kalimantan Timur, Sunarto berharap dapat meningkatkan komitmen Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta para mitra dalam mendukung program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: BREAKING NEWS Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Balikpapan, Rakerda Penurunan Stunting di Kaltim
Selain itu, melalui ramerda ini, ia menuturkan agar bisa merumuskan rencana kerja/rencana aksi kegiatan prioritas, dalam pencapaian sasaran program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Kalimantan Timur.
"Kemudian mengembangkan Data Intervensi Percepatan Penurunan Stunting, sebagai upaya strategis pencapaian sasaran kinerja dan penurunan angka stunting di Provinsi Kalimantan Timur," ujar Sunarto.

Selanjutnya, optimalisasi kolaborasi peran serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI/Polri dan mitra pembangunan yang terkait, dalam percepatan penurunan stunting melalui berbagai program yang ditetapkan.
Selain itu, dalam rakerda ini akan terdapat talkshow yang membahas rencana aksi Implementasi Intervensi Spesifik Percepatan Penurinan Stunting (PPS) Tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Timur.
"Juga melakukan overview hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 Provinsi Kalimantan Timur, serta melakukan evaluasi penurunan dan Percepatan Stunting," ucapnya. (*)
Cegah Stunting, DPPKB Kutai Timur Miliki 86 Kelompok BKB di 17 Kecamatan |
![]() |
---|
Penajam Paser Utara Miliki 6 Gedung Poned untuk Penanganan Stunting |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Alirkan DAK Rp 1,9 Miliar untuk Atasi Kasus Stunting |
![]() |
---|
Tekan Angka Stunting di Sungai Pinang Samarinda, Siti Hasanah Beri Makanan Tambahan |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Sedia Rp 3,7 Miliar untuk Penanganan Stunting, Isran Noor: demi Kualitas SDM Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.