Penurunan Stunting Kaltim
Cegah Stunting, DPPKB Kutai Timur Miliki 86 Kelompok BKB di 17 Kecamatan
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki 86 kelompok bina keluarga balita
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki 86 kelompok bina keluarga balita (BKB) yang tersebar di 17 kecamatan.
Kelompok BKB yang dibawah pembinaan DPPKB Kutai Timur berperan sebagai pembina tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar yang biasa digelar bersama dengan kegiatan Posyandu di desa.
Salah satu peran BKB juga untuk pembinaan demi mencegah stunting terhadap balita.
Dalam hal ini, DPPKB Kutai Timur telah memiliki 86 kelompok BKB yang tersebar di 17 kecamatan.
Baca juga: Penyebab Stunting di Balikpapan karena Pola Asuh dan Ekonomi, Solusi Alwiati: Budidaya Lele
"Kami sudah membentu BKB sebanyak 86 kelompok yang tersebar di 17 kecamatan, kecuali di Kecamatan Long Mesangat karena petugas PLKBnya pindah," urai Jabfung Ahli Muda Bidang Kesejahteraan Keluarga, Sulawati kepada Tribunkaltim.co, Rabu (5/4/2023).
Kata dia, dari kelompok BKB tersebut juga diberikan pembinaan atau sosialisasi berupa pelatihan dari DPPKB Kutai Timur terkait pencegahan stunting.
Adapun kegiatan tersebut dilakukan oleh DPPKB setiap tahun secara bergulir, sebab lokasi dan jarak yang berjauhan sehingga memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar.
"Untuk tahun ini kami akan melakukan pembinaan kelompok BKB sekaligus BKL di 7 kecamatan, yang sudah berjalan di Kecamatan Kongbeng," ucapnya.
Baca juga: Tekan Angka Stunting di Sungai Pinang Samarinda, Siti Hasanah Beri Makanan Tambahan
Adapun 7 kecamatan yang akan disasar diantaranya Kecamatan Kongbeng, Kecamatan Muara Wahau, Kecamatan Telen.
Kemudian Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Long Mesangat, Kecamatan Busang, dan Kecamatan Sangkulirang.

Ia berharap ke depan akan ada perekrutan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) di wilayah Kecamatan Long Mesangat.
"Mudah-mudahan nanti ada rekrutan PLKB lagi buat di Long Mesangat," tandasnya. (*)
Penajam Paser Utara Miliki 6 Gedung Poned untuk Penanganan Stunting |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Alirkan DAK Rp 1,9 Miliar untuk Atasi Kasus Stunting |
![]() |
---|
Tekan Angka Stunting di Sungai Pinang Samarinda, Siti Hasanah Beri Makanan Tambahan |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Sedia Rp 3,7 Miliar untuk Penanganan Stunting, Isran Noor: demi Kualitas SDM Daerah |
![]() |
---|
Penurunan Angka Stunting di Penajam Paser Utara Turut jadi Atensi Kodim 0913/PPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.