Penurunan Stunting Kaltim
Tekan Angka Stunting di Sungai Pinang Samarinda, Siti Hasanah Beri Makanan Tambahan
Bantuan makanan tambahannya yaitu kami berikan ikan, yang tentunya jenis ikannya telah direkomendasikan dan juga telah dikonsultasikan ke ahli gizi.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda lakukan pencegahan stunting dengan program pemberian makanan tambahan (PMT) pada bayi, balita, dan ibu hamil.
Hal ini disampaikan saat wawancara TribunKaltim.co via telepon oleh Camat Sungai Pinang, Siti Hasanah, pada Selasa (28/03/2023) lalu.
“Kami dari Kecamatan Sungai Pinang melakukan aksi cegah stunting dengan memberikan makanan tambahan ke posyandu di Kecamatan Sungai Pinang,” ujarnya.
Diketahui, salah satu makanan tambahan yang diberikan adalah ikan.
Baca juga: Pemprov Kaltim Sedia Rp 3,7 Miliar untuk Penanganan Stunting, Isran Noor: demi Kualitas SDM Daerah
Bantuan makanan tambahannya yaitu memberikan ikan, yang tentunya jenis ikannya telah direkomendasikan dan juga telah dikonsultasikan ke ahli gizi.
"Nantinya mereka akan diberi arahan,” jelasnya.
Ia juga memaparkan kegiatan lain yang akan dilakukan yaitu mengadakan sosialisasi di posyandu wilayah Kecamatan Sungai Pinang.
“Salah satu kegiatan yang kami melakukan juga adalah sosialisasi di posyandu setiap bulan," katanya.
Baca juga: Faktor Penyebab Sang Ibu tak Bisa Berikan ASI Eksklusif, Khasiat Airnya Cegah Stunting
Karena di posyandu lebih cepat mengetahui kekurangan pertumbuhan pada anak-anak. "Kita bisa mengantisipasi dengan lebih cepat,” papar Siti Hasanah.
Indikator Penyebab Stunting
Camat Sungai Pinang menjelaskan bahwa terdapat salah satu indikator penyebab stunting yaitu tinggi badan. Namun hal tersebut harus diteliti lebih lanjut.
“Stunting itu banyak indikator, salah satunya tinggi badan. Misal anaknya belum terlihat tinggi, itu belum tentu stunting. Inilah yang harus dipahami secara khusus oleh kader-kader posyandu,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa bayi dan balita yang datang ke posyandu harus benar-benar diteliti agar tidak terjadi kesalahan.
“Kita harus membuat anak-anak menjadi cerdas dan kuat untuk bangsa Indonesia. Kita tetap mengantisipasi, dan juga mensupport para ibu hamil,” tutupnya. (*)
Cegah Stunting, DPPKB Kutai Timur Miliki 86 Kelompok BKB di 17 Kecamatan |
![]() |
---|
Penajam Paser Utara Miliki 6 Gedung Poned untuk Penanganan Stunting |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Alirkan DAK Rp 1,9 Miliar untuk Atasi Kasus Stunting |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Sedia Rp 3,7 Miliar untuk Penanganan Stunting, Isran Noor: demi Kualitas SDM Daerah |
![]() |
---|
Penurunan Angka Stunting di Penajam Paser Utara Turut jadi Atensi Kodim 0913/PPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.