Bertukang di Lingkar Tambang, MHU Asah Keterampilan Perajin Mebel

TRIBUNKALTIM.CO - PT Multi Harapan Utama (MHU) membina kelompok masyarakat Desa Loa Kulu Kota, Kutai Kartanegara, atau sekitar area perusahaan menjadi perajin mebel yang cakap.

Kerajinan mebel memang sudah sebagai mata pencaharian inti masyarakat setempat.

Namun sayang, teknik dan peralatan yang digunakan masih sangat sederhana dan belum didukung strategi serta rencana pemasaran yang memadai.

Sehingga produk yang dihasilkan hanya menjangkau lingkungan sekitar.

Baca juga: MHU Inisiasi Bank Sampah di Loa Kulu, Sulap Sampah Jadi Rupiah

Padahal, secara keterampilan serta ketersediaan sumber daya bahan baku, Desa Loa Kulu punya peluang yang sangat besar untuk dikembangkan.

Melihat kondisi tersebut, PT MHU berinisiasi untuk membantu, meningkatkan kualitas dan daya jangkau produk asli besutan masyarakat, dengan memfasilitasi sekaligus membina masyarakat Desa Loa Kulu.

"Pembinaan agar mengoptimalkan potensi dan kearifan lokal, sehingga tumbuh mata pencaharian yang berkelanjutan di lingkup area perusahaan MHU," ujar Community Development Superintendent MHU, Panji Bangun Swasono.

MHU tidak sendirian, pembinaan teknik pertukangan dilakukan dengan menggandeng Idea Borneo Tenggarong, yaitu platform yang bergerak di bidang mebel.

Nama Idea Borneo sudah melanglang buana, jangkauan pasarnya luas, dikenal sebagai penghasil furnitur berkualitas dengan bahan kayu asal Kalimantan.

Selain itu, MHU juga bekerjasama dengan Komunitas Pecinta Koetai (Kompak) untuk mendampingi masyarakat dalam proses promosi.

Baca juga: Finalis Puteri Indonesia Kalimantan Timur 2023 Kunjungi Site MHU di Loa Kulu

Sebelumnya, MHU terlebih dahulu membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan nama resmi Koetai Harapan Utama, yang anggotanya terdiri dari warga di Dusun Berhala, yang lokasinya bersebelahan langsung dengan fasilitas Loa Kulu Coal Terminal milik MHU.

KUBE merupakan salah satu program Kementerian Sosial yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat tidak mampu.

Melalui tahapan yang berjenjang, masyarakat yang tinggal lingkup area sekitar MHU itu, mengikuti pelatihan dan pendampingan intensif dari Idea Borneo dan Kompak.

Kini, berkat MHU, kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pengrajin mebel di sana semakin membaik, serta jangkauan pasar produk buatan KUBE Koetai Harapan semakin meluas.

Dan tentunya, pendapatan masyarakat yang menjadi anggota kelompok tersebut juga ikut meningkat.