Berita Kutim Terkini
Ikuti Royal Expo 2023, Natacraft Sangatta Suguhkan Karya Seni Ukir Kayu dan Akrilik
Natacraft Sangatta ikut mengisi bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada acara Royal Expo 2023 di Halaman Hotel Royal Victoria.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Natacraft Sangatta ikut mengisi bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada acara Royal Expo 2023 di Halaman Hotel Royal Victoria, Jalan A.W Syahranie, Sangatta.
Kegiatan yang digelar hingga 19 Maret 2023 itu, menghadirkan UMKM baik dari kuliner, fashion, hingga cinderamata.
Natacraft salah satunya, menyuguhkan hasil karya seni rupa terapan berupa ukiran kayu dan akrilik. Produk-produk yang telah diproduksinya seperti custom tempat pensil, penggaris, dan dekorasi ruangan lainnya.
"Kami Natacraft Sangatta menyuguhkan hasil custom ukiran kayu dan akrilik yang biasa dipesan oleh customer," ungkap Owner Natacraft Sangatta, Rio Anggriawan kepada Tribunkaltim.co di sela-sela Bazar Royal Expo 2023, Sabtu (11/3/2023) malam.
Baca juga: LPTQ Kutim Mulai Bina Calon Peserta MTQ Tingkat Kaltim
Kata dia, ukiran tersebut menggunakan alat khusus yang bebentuk modern, laser cutting made in China. Sedangkan bahan-bahan kayu yang digunakan ia ambil dari dalam daerah dan akrilik dari Kota Samarinda.
"Kami pakai bahan kayu yang 3 milimeter tapi sebagian juga ada yang dari akrilik," imbuhnya.
Natacraft Sangatta berdiri baru sejak September 2022 lalu, masih usia belia. Kendati demikian hasil kerajinannya telah memasuki pasar nasional, penjualannya sampai luar daerah.
Rio, juga pernah menjadi karyawan di salah satu perusahaan di Kutai Timur, namun setelah resign ia terinpisrasi untuk mendirikan usaha kriya terapan tersebut.
Baca juga: Sambut IKN Nusantara, Agung Suroso Persembahkan Lukisan Avara Asha
"Karena di Sangatta belum ada kerajinan ukir dari laser makanya kami tertarik untuk membuka usaha itu, alhamdulillahnya banyak pesanan custom dari berbagai kalangan bahkan sampai ke luar daerah," bebernya.
Sementara ini, rumah produksi sekaligus outlet pemasaran berada di Gang Campursari nomor 11, Jalan Dayung, Kelurahan Teluk Lingga. Ia menilai peminat seni ukir di kalangan masyarakat Kutim masih kurang lantaran kebanyak bekerja di perusahaan-perusahaan.
"Semoga ke depan semakin banyak peminat masyarakat untuk terjun ke seni ukir ini, karena untuk membangkitkan UMKM melalui hal seperti ini peluang keuntungannya cukup besar," pungkasnya. (*)
Kutim Bakal Jadi Tuan Rumah Kejurprov PBSI Kaltim 2025 |
![]() |
---|
Polres Kutim Gandeng Ojol Sangatta Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Melihat Beragam Sayuran di Kutai Timur, Petani Manfaatkan Teknik Irigasi Tetes |
![]() |
---|
Sangatta Maxim Community Pakai Pita Hitam, Empati Atas Meninggalnya Driver Ojek Online di Jakarta |
![]() |
---|
Pembangunan Kutim tak Terpengaruh oleh Dana TKD Kaltim 2025 yang Dipangkas 50 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.