Berita Nasional Terkini

Info Terkini Gunung Merapi Hari Ini, BPPTKG Prediksi Masih Akan Ada Erupsi dan Awan Panas Guguran

BPPTKG memprediksi Gunung Merapi masih akan erupsi atau memuntahkan awan panas guguran (APG) di beberapa waktu ke depan.

Editor: Doan Pardede
Dok BPPTKG
Gunung Merapi ketika erupsi dan memuntahkan awan panas guguran, Sabtu (11/3/2023). BPPTKG memprediksi Gunung Merapi masih akan erupsi atau memuntahkan awan panas guguran (APG) di beberapa waktu ke depan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Info terkini Gunung Merapi hari ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memprediksi Gunung Merapi masih akan erupsi atau memuntahkan awan panas guguran (APG) di beberapa waktu ke depan.

“Data pemantauan (kegempaan) saat ini masih tinggi. Gempa vulkanik dalam masih terjadi 60-70 kali per hari. Sedangkan, gempa vulkanik dangkal tiga kejadian per hari dan multifase ada 17 kejadian per hari,” ujar Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso dalam konferensi pers daring, Minggu (12/3/2023).

Dia menjelaskan, angka tersebut masih masuk dalam kategori tinggi, bahkan ketika gunung itu tidak erupsi sekalipun.

Dari situ, pihaknya memprediksi, apabila rentetan awan panas guguran selesai hari ini, kemungkinan ke depan, Gunung Merapi juga masih akan erupsi.

Baca juga: Daftar Wilayah Terdampak Abu Vulkanik Imbas Gunung Merapi Erupsi, BPPTKG Amati Status Kegeempaan

Berikut sejumlah update terbaru dari aktivitas Gunung Merapi, hingga hari Minggu 12 Maret 2023 hingga pukul 15.30 WIB seperti dilansir TribunJogja.com di artikel berjudul Prediksi BPPTKG: Gunung Merapi Masih Akan Erupsi, Aktivitas Gempa Internal Tinggi:

1. Ada 54 kali rentetan guguran awan panas

Sejak Sabtu hingga Minggu, 11-12 Maret 2023, Gunung Merapi sudah mengeluarkan 54 kali rentetan awan panas guguran.

Di hari Sabtu, selama satu hari, Merapi mengeluarkan 41 kali APG dengan jarak luncur maksimal ke Kali Bebeng dan Kali Krasak.

Kemudian, di hari Minggu, hingga pukul 15.30 WIB, ada 13 kali APG yang teramati oleh BPPTKG, jarak luncur maksimal 2,5 km ke barat daya.

Di pengamatan pagi, mulai 00.00-06.00 WIB, teramati guguran lava pijar 7 kali dengan jarak luncur maksimal 1,7 km ke barat daya.

2. Jarak luncur terjauh 3,7 km ke Kali Bebeng

Tim Badan Geologi menerbangkan drone, Minggu, pukul 08.00 WIB untuk memvalidasi jarak luncur erupsi.

Hasil foto udara menunjukkan jarak luncur terjauh adalah 3,7 km ke Kali Bebeng.

Jarak luncur ini masih berada di daerah potensi bahaya saat ini, yaitu sejauh 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng, Krasak dan Bedog.

Status Gunung Merapi, hingga kini, masih siaga, belum ada peningkatan status.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved