Ibu Kota Negara

Otorita Akan Beri Pelatihan Bahasa Inggris untuk Masyarakat Lokal Agar Siap Bekerja di IKN Nusantara

Otorita Ibu Kota Negara (IKN) saat ini tengah mengusung program pelatihan bahasa Inggris, bagi masyarakat lokal khususnya generasi muda di IKN

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/WAHYU TRIONO
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin saat talkshow dengan TribunKaltim.Co, Sabtu (11/3/2023) kemarin. TRIBUNKALTIM.CO/WAHYU TRIONO 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Otorita Ibu Kota Negara (IKN) saat ini tengah mengusung program pelatihan bahasa Inggris, bagi masyarakat lokal khususnya generasi muda di IKN Nusantara.

Hal itu setelah standar yang ditentukan untuk masyarakat yang ingin bekerja di otorita IKN, harus menguasai bahasa Inggris, dibuktikan nilai toefl yakni 500.

Hal itu seperti disampaikan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin kepada TribunKaltim.Co.

Program penyiapan generasi muda untuk menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris, kata dia cukup penting.

Baca juga: Masyarakat yang Beli Rumah Berstatus HGB di IKN Nusantara Boleh Diubah Jadi Hak Milik, Ketentuannya

Baca juga: Otorita IKN Pastikan Kesiapan Masyarakat Lokal Sambut Pemindahan IKN Nusantara

Terlebih, ibu kota baru dirancang untuk menjadi kota maju dan kota yang akan dikenal dunia.

“The next program khususnya di kedeputian saya adalah, untuk mendidik masyarakat lokal, dalam hal ini mengikuti pelatihan bahasa Inggris,” ungkapnya Minggu (12/3/2023).

Masyarakat yang terlibat dalam IKN khususnya generasi muda harus disiapkan dengan standar peradaban yang maju.

Untuk itu, penetapan standar nilai toefl yang cukup tinggi yakni 500, dalam penerimaan pegawai di otorita, menurutnya wajar dan harus dimaklumi bersama.

Hal itu merupakan upaya dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkulitas di IKN.

“Dengan toefl yang 500 kita bisa memaklumi bahwa jarang ada toefl segitu, tapi itu merupakan standar yang diukur untuk menciptakan kehidupan dengan standar peradaban yang tinggi,” jelasnya.

Dalam melakukan program tersebut, kata Alimuddin pihaknya terlebih dahulu akan menyasar sarjana yang pernah mendaftar dalam penerimaan pegawai di IKN, namun nilai toeflnya tidak mencukupi.

Baca juga: Program Jokowi-Ahok di Jakarta Tak Dilanjutkan, PDIP Ragu Anies Bangun IKN Nusantara

Realisasi program ini juga nantinya akan bekerjasama dengan pihak akademisi seperti Universitas Mulawarman (Unmul).

“Dalam hal ini kita akan bekerjasama dengan Unmul,” pungkasnya. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved