Didaftarkan Menjadi Peserta JKN dari Pemkab, Warga Paser Merasa Terbantu
Dengan adanya program JKN, masyarakat tidak lagi mengkhawatirkan mengenai biaya pelayanan kesehatan.
TRIBUNKALTIM.CO - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser Provinsi Kalimantan Timur dalam mendukung keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dilakukan.
Kini masyarkat di Kabupaten Paser dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan.
Biasanya masyarakat sulit mendapatkan akses layanan kesehatann dikarenakan biaya pelayanan kesehatan di rumah sakit sangatlah besar.
Baca juga: 18 Kali Kemoterapi, 37 Kali Radiologi, serta Operasi Besar Murjoko Seluruhnya Dijamin BPJS Kesehatan
Terkadang masyarakat enggan melakukan pengobatan penyakit ke rumah sakit dikarenakan biayanya yang dinilai cukup besar.
Namun, dengan adanya program JKN, masyarakat tidak lagi mengkhawatirkan mengenai biaya pelayanan kesehatan.
Hal itulah yang dirasakan oleh salah satu warga di Kabupaten Paser, Ardiansyah.
Ia merupakan warga yang mendapatkan jaminan kesehatan gratis dari Pemerintah Kabupaten Paser.
Dirinya sangat bersyukur sekali dengan adanya program tersebut. Bahkan bukan hanya dirinya sendiri, tetapi seluruh keluarganya seperti orang tuanya, anaknya dan istrinya pun merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN.
"Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Paser ini saya merasa sangat terbantu sekali, karena kami sekeluarga sangat membutuhkannya sekali," ujar Ardiansyah saat berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Paser, Jumat (10/3/2023).
Saat ini dirinya bekerja sebagai petani dan tinggal di daerah Desa Semuntai, Kecamatan Long Ikis.
Ia juga menyampaikan layanan yang diberikan oleh petugas BPJS Kesehatan sangat baik, selalu memberikan informasi yang jelas dan memberikan update informasi terbaru mengenai Program JKN.
Baca juga: BPJS Kesehatan Lakukan Spot Check Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Calon Ibu Kota Negara Baru
Selain itu, ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Paser yang telah memberikan bantuan berupa jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan ini.
Beberapa manfaat pelayanan kesehatan telah dirasakan oleh dirinya maupun anggota keluarganya yang lain.
“Selama adanya BPJS Kesehatan, jadi saya terbantu, keluarga saya terbantu, istri saya terbantu mendapat pelayanan kesehatan yang baik. Terakhir istri saya melahirkan dengan jaminan BPJS Kesehatan. Semua biayanya dijamin dan tidak ada uang yang saya keluarkan, semuanya gratis. Mengenai pelayanan petugas BPJS Kesehatan, menurut saya juga sudah baik apalagi untuk petugas di rumah sakit juga pun demikian” lanjut Ardiansyah.
Hal tersebut merupakan salah satu manfaat yang dirasakan oleh masyarakat ketika pemerintah ikut serta dalam memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan warganya.
Dengan adanya bantuan iuran dari pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun daerah.
Hal ini dapat membantu masyarkat yang kurang mampu dalam pembiayaan pelayanan kesehatan.
Masyarakat yang kurang mampu dengan adanya bantuan tersebut selain tidak lagi memikirkan biaya dalam berobat, mereka tidak perlu lagi untuk memikirian iuran setiap bulannya. Adanya bantuan tersebut, seluruh iurannya telah ditanggung oleh pemerintah.
Baca juga: Tidak Punya BPJS Kesehatan Dapat Layanan Gratis di Fasyankes Nunukan
Sebagai informasi, saat ini ada 89.455 warga Kabupaten Paser yang dibayarkan iurannya oleh Pemerintah Kabupaten Paser.
Maka dari itu, jika diakumulasikan dengan seluruh segmen kepesertaan, total saat ini peserta JKN yang terdaftar di Kabupaten Paser telah mencapai 98 persen dari total penduduk.
Dengan tercapainya cakupan kepesertaan program JKN sebesar 98 persen tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Paser telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC).
Pencapaian tersebut langsung diapresiasi oleh Waki Presiden Republik Indonesia dalam kegiatan UHC Award yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2023 mendatang.
Di akhir, Ardiansyah sangat berharap program ini dapat terus berjalan.
Demikian juga dengan pelayanannya, dapat terus memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Semoga terus seperti ini dan berjalan lancar terus kedepannya, sehingga seluruh peserta BPJS Kesehatan dapat terus merasakan manfaat dari adanya Program JKN ini," tutup Ardiansyah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.