Berita Samarinda Terkini
Wali Kota Samarinda Imbau Perumdam Tirta Kencana Realisasikan Program Krusial
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan himbauan, saat Launching SMART WATER METER dan Aplikasi LAYAR (Lapor dan Bayar)
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan himbauan, saat Launching SMART WATER METER dan Aplikasi LAYAR (Lapor dan Bayar) yang diselenggarakan oleh Perumdam Tirta Kencana.
Ia menyampaikan bahwa terdapat program krusial yang wajib direalisasikan oleh Perumda Tirta Kencana Kota Samarinda.
“Ada empat program krusial yang wajib dilaksanakan oleh Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda”, ujarnya.
Ia menyebutkan program krusial tersebut antara lain program LAYAR (Lapor dan Bayar), peduli kemiskinan, Smart Water Meter, dan NRW (Non Revenue Water)”, jelasnya.
Baca juga: Perumdam Tirta Kencana Samarinda Jamin Ketersedian Air Bersih Selama Ramadhan
Baca juga: Walikota Andi Harun Instruksikan Perumdam Tirta Kencana Bangun Booster di Korem Lempake
Menurutnya, program tersebut harus direalisasikan untuk memudahkan masyarakat dalam pelayanan pembayaran.
“Ini tugas tambahan yang saya berikan pada Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda”, ujarnya di Ballroom Hotel Grand Bumi Senyiur Samarinda, Kalimantan Timur.
Diketahui, salah satu program tersebut merupakan amanat dari Presiden untuk menurunkan angka kemiskinan.
Baca juga: Perumda Tirta Kencana Samarinda Rencana Dapat Rp 10 Miliar di APBD Perubahan
“Tugas tersebut merupakan amanat dari bapak Presiden, dan wajib dilaksanakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan menurunkan angka kemiskinan,” singkatnya saat ditemui Tribunkaltim Senin (13/03/2023). (*)
| Viral di Samarinda, Penjual Ikan Cerita Berkali-kali jadi Korban Uang Palsu | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Penjual Ikan Samarinda jadi Korban Berulang Kena Uang Palsu, Modusnya Pasar Ramai | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Polisi akan Dalami Motif Briptu AS yang Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Aspol Samarinda | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Anggaran Pendidikan 20 Persen Disebut Tak Cukup, DPRD Samarinda Soroti Kesejahteraan Guru PAUD | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| DPRD Samarinda Desak Kejelasan Soal Pengurangan Kuota Insentif Guru PAUD | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.