Kabar Artis

Ammar Zoni Bikin Kampung Boncos Terkenal, Daerah Merah dengan Banyak 'Jebakan' di Dalamnya

Kampung Boncos di Palmerah, Jakarta Barat mendadak jadi sorotan setelah artis Ammar Zoni tertangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Ammar Zoni yang terlihat tak menundukkan wajah saat dirilis karena kasus narkotika di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). 

Kedua barang itu kemudian dikumpulkan dengan temuan sejumlah senjata tajam lainnya di sebuah lahan kosong.

Sejumlah senjata tajam yang dijejerkan yaitu, badik, celurit, samurai bersarung hitam, pisau bergagang pipa paralon, sebilah pipa besi dan palu.

Anggota buser kemudian membalut pisau bergagang pipa menggunakan kain ungu.

Baca juga: Berita Terbaru Biodata/Profil Ammar Zoni, Foto, Kronologi Suami Irish Bella Ditangkap Karena Narkoba

Diduga pisau itu telah dilumuri racun alias pisau beracun.

"Beracun ini pisau," katanya sambil membalutnya dengan kain berwarna ungu pada Kamis (1/12/2022).

Sementara itu, Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan pihaknya masih mendalami temuan senjata tajam itu.

"Masih didalami. Nanti saya kabarkan," kata Dodi saat ditanya TribunJakarta.com.

Sarang narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat lagi-lagi digerebek polisi.

Penggerebekan sarang narkoba itu dilakukan pada Rabu (6/7/2022) sore, kedatangan petugas membuat kaget warga di Kampung Boncos RT 001 RW 005.

Satu per satu polisi menyisir kamar kos di sarang narkoba, Kampung Boncos.

Pintu demi pintu kosan dimasuki polisi demi mencari letak disembunyikan barang bukti narkoba.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrahman menemukan mini clip sabu di dalam kulkas.

"Ini temuan unik. Saya temukan mini clip sabu malah di dalam kulkas," kata Dodi sembari menunjukkan barang bukti itu kepada wartawan pada Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Berita Terbaru Biodata/Profil Ammar Zoni, Foto, Kronologi Suami Irish Bella Ditangkap Karena Narkoba

Diduga pelaku menyembunyikan mini clip berisi sabu itu di dalam kulkas.

Polisi lalu menemukan ada yang "Ngintip" di balik dinding kamar.

Begitu diperiksa, ternyata polisi temukan mata lensa dari kamera CCTV yang sengaja dipasang di balik dinding tripleks.

Dodi menduga kamera CCTV itu sengaja dipasang untuk memantau bila sewaktu-waktu polisi datang.

"Saat penggerebekan ada yang unik. Ada CCTV yang mungkin diperkirakan untuk memantau kegiatan-kegiatan kita," kata Dodi

Dodi melanjutkan kamar kosan yang memiliki CCTV itu diduga dihuni bandar narkoba.

Di kamar bandar itu juga ditemukan sebuah tanda panah.

"Tanda panah itu kode bila ada polisi datang, barang buktinya dibuang ke lubang penutup," tambahnya.

Polisi bakal rutin menggelar penggerebekan di Kampung Boncos demi memberantas narkoba.

"Saya akan rutinkan, karena saya enggak mengenal namanya bandar narkoba. Saya akan terus berantas narkoba," katanya.

Dari hasil penggerebekan itu, Polsek Palmerah menangkap basah diduga enam pengguna narkoba tiga paket sabu serta sejumlah bong di kampung itu.

Selain itu, polisi juga merobohkan empat bangunan liar yang diduga digunakan para pengguna menikmati obat terlarang itu.

"Sementara kami belum menemukan bandar," pungkas Dodi. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved