Ramadhan 2023

Harga Cabai Mulai Naik Jelang Ramadhan di Kaltim

Harga salah satu komoditas yang jadi bahan pokok penting (bapokting) masyarakat, yakni cabai terpantau perlahan terkerek naik

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Harga Cabai Mulai Terkerek Naik Menjelang Ramadhan 1444 Hijriyah, Sekdaprov Sri Wahyuni Dorong Masyarakat lakukan Urban Farming di Kabupaten/Kota.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Kaltim juga disebutnya tidak bisa terus-terusan ditopang pasokan dari Provinsi tetangganya.

"Kemudian kita sampaikan bahwa disini (Gelaran Pangan Murah) ada bibit Lombok, ke depan gerakan menanam Lombok itu harus menjadi gerakan yang masif, provinsi, kabupaten, kota sampai desa," tegasnya.

Menurut Sri Wahyuni, jika semua masyarakat menanam Lombok di rumah bisa memenuhi kebutuhan Lombok dari pekarangannya sendiri.

Gerakan tersebut diyakini akan berkontribusi mengurangi inflasi.

"Kan kalau untuk acara besar tidak setiap hari kita lakukan. Tapi gerakan menanam Lombok itu benar-benar dapat dilakukan secara masif," tukasnya.

"Saya kira kalau bawang merah Paser sudah ada mengembangkan," imbuhnya.

Pemprov Kaltim sendiri dijelaskan Sri Wahyuni telah berkoordinasi dengan OPD terkait di bulan Juni 2023 akan ada hari Krida Pertanian.

Baca juga: Resep Tumis Daging Cabai Gendot, Menu Makan Siang yang Hadir dengan Kuah Kental dan Aroma Nikmat

Dalam momentum tersebut nantinya akan memberikan penghargaan kepada daerah yang mengembangkan komoditas penyumbang inflasi.

"Misalnya kemarin Paser sudah mengembangkan bawang merah 10 hektare. Kita lihat daerah lain, kembangkan apa lagi, misal Lombok," sebutnya.

"Kita tunggu ini kan masih ada beberapa bulan, ini sebagai sebuah insentif atau dorongan, satu sisi membantu masyarakat dan sisi lain juga ayo mari sama-sama mengurangi inflasi kita," sambung Sri Wahyuni. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved