IKN Nusantara

Jadi Ring 1 KIPP IKN Nusantara, Harga Sewa Rumah di Kecamatan Sepaku Melonjak Tajam

Jadi ring 1 KIPP IKN Nusantara, harga sewa rumah di Kecamatan Sepaku melonjak tajam

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

Harganya juga cukup fantastis, dibandingkan sebelum adanya ibu kota baru di Sepaku.

Kata Alimuddin, untuk sewa rumah dulunya hanya bekisar Rp 500 ribu, namun saat ini sudah mencapai hingga Rp3 sampai 5 juta per bulan.

“Sewa rumah dulu Rp 500 ribu, sekarang Rp 3 juta sebulan bahkan mungkin ada yang lima juta sebulan,” ujarnya.

Dampak ekonomi yang dirasakan kata dia juga akan berjangka panjang.

Karena setelah kedatangan puluhan ribu pekerja, selanjutnya ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan pindah ke IKN Nusantara.

“Nanti disamping pekerja konstruksi juga akan ada pemindahan kurang lebih 17 ribu pegawai, jadi IKN ini jangka panjang,” pungkasnya.

Progres pembangunan di Ibu Kota Nusantara kini sudah mencapai 23 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.

Mengutip infopublik.id, Silvia mengatakan semua progres pembangunan yang tengah dilakukan masih on track sehingga pihak Otorita IKN optimis bahwa pembangunan dapat selesai sesuai dengan rencana.

"Berbagai kegiatan pembangunan seperti bendungan dan penyediaan air baku progressnya sudah 80 hingga 90 persen," kata Silvia dalam acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertema Geliat IKN Menyongsong Masa Depan pada Senin (6/3/2023).

Dia menjelaskan, kawasan IKN memiliki luas 56.000 hektar, dan di dalamnya itu ada Kawasan Inti Pemerintahan yang luasnya sekitar 6.600 hektar.

Di Kawasan Inti Pemerintahan itulah menjadi pusat kegiatan pembangunan utamanya.

Di dalam kawasan ini bisa ditemukan Sumbu Nusantara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN-Hankam. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved