IKN Nusantara

Kebutuhan Pokok Melonjak Sejak IKN Nusantara Dibangun, Balikpapan Buat Pasar Induk

Kebutuhan pokok melonjak sejak IKN Nusantara dibangun, Balikpapan buat Pasar Induk

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Sejak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), penduduk di Kalimantan Timur terus bertambah.

Salah satunya, jumlah penduduk di Balikpapan meningkat sebanyak 6.000 jiwa dari catatan Disdukcapil pada 2022 lalu.

Diketahui, pembangunan infrasturktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara makin dikebut.

Banyaknya pendatang yang bekerja di proyek strategis nasional serta pendatang yang mengadu nasib membuat Pemerintah Kota maupun Provinsi harus mengantisipasi segala kebutuhan pokok yang ada.

Terkait hal tersebut, Pemkot Balikpapan berencana akan membangun pasar induk.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan, Kota Balikpapan sebagai daerah penyangga IKN telah melakukan persiapan.

Di antaranya, melakukan revitalisasi pasar tradisional serta meningkatkan kerja sama dengan daerah penghasil bahan pokok.

"Kami akan melakukan revitalisasi pasar tradisional.

Yakni Pasar Klandasan dan Pasar Pandansari, serta melakukan kerjasama dengan daerah penghasil kebutuhan bahan pokok.

Seperti Pulau Jawa dan Sulawesi," kata Haemusri pada Kamis (16/3/2023).

Saat ini, rencana pembangunan tersebut masih dalam kajian dan analisis.

Yakni 85 persen kebutuhan bahan pokok di Balikpapan masih disuplai dari daerah lain, di antaranya Pulau Jawa dan Sulawesi.

Untuk itu, pemerintah kota juga berencana akan membangun pasar induk yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 5,5, Kecamatan Balikpapan Utara.

pasar induk ini yang akan mendukung segala kebutuhan pokok warga Balikpapan dan sekitarnya sebagai daerah Penyangga IKN.

"Langkah yang nantinya akan dilakukan oleh Pemkot Balikpapan terkait hal tersebut adalah menugaskan Perumda Balikpapan untuk melakukan kerja sama dengan distributor di daerah pemasok kebutuhan bahan pokok.

Yakni Pulau Sulawesi dan Jawa," tutupnya.

Sejauh ini Kota Balikpapan memiliki Pasar Pandansari yang berperan sebagai pasar induk warga Balikpapan.

Hanya saja kondisinya sudah sangat krodit, bahkan terbilang tidak layak lantaran kumuh serta tidak tertata dengan baik.

Untuk itu, pembangunan pasar induk yang baru akan membantu dan mendukung pasar yang sudah ada.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tengah menyiapkan rencana pembangunan angkutan kereta api di wilayah IKN Nusantara.

"Di Kalimantan yang paling dekat adalah pembangunan di IKN. Di IKN itu proyeksi kita di atas 2025.

Itu yang paling dekat," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub Djarot Tri Wardhono dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (2/3/2023).

Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang dalam proses menyusun studi dari trase yang ada di Kalimantan, khususnya yang terletak di lokasi IKN.

"Saat ini kita sedang menyusun studi dari trase tersebut. Dari pusat studi yang ada di Kalimantan, khusunya di IKN.

Jadi, itu dari Balikpapan menuju perkotaan di IKN," ujar Djarot.

Nantinya, lokasi yang akan dibangun lintasan kereta api di situ akan mengikuti trase dari jalan tol dibangun oleh Kementerian PUPR. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved