Berita Viral

Update Kondisi David Ozora, Korban Penganiayaan Mario Dandy, Kepala Diperban, Masih Terbaring di ICU

Berikut ini update kondisi David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy. Kepala dililit perban dan masih terbaring di ICU.

Editor: Amalia Husnul A
Twitter @seeksixsuck
Foto terkini kondisi David Ozora yang diunggah ayahnya, Jonathan Latumahina. Berikut ini update kondisi David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy. Kepala dililit perban dan masih terbaring di ICU. 

Lebih lanjut dikabarkan kondisi David belum konsisten.

Baca juga: Mario Dandy Nangis Saat Rekonstruksi Penganiayaan David, Diduga Syok Mengetahui Kondisi Ayahnya Kini

Dalam cuitan lainnya Jonathan Latumahina tampak menuliskan ungkapan semangat kepada sang putra David.

Jonathan Latumahina juga menyebut jika David sudah berbaring di rumah sakit selama hampir sebulan setelah peristiwa penganiayaan yang ia alami.

"Senin ke 4 vid, ayo semangat," tulis Jonathan Latumahina. 

Sehari sebelumnya, Jonathan Latumahina juga kembali membagikan sebuah postingan soal kondisi dari David.

"Diminishing between worlds" tulis Jonathan.

Alami diffuse axonal injury

Menurut dokter, David Ozora terkena diffuse axonal injury.

Kondisi tersebut disebabkan benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi dan berakibat pada trauma mendalam di otak.

Baca juga: Terbaru! CCTV Mario Dandy dan Chat Jadi Bukti, Video Penganiayaan David Tunjukkan Tak Ada Baku Pukul

Spesialis Bedah Saraf dari Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang, Jawa Tengah, Christian Beta Kurniawan menjelaskan, diffuse axonal injury adalah cedera mikroskopis pada sel saraf otak.

Cedera itu terjadi secara diffuse atau menyeluruh terutama pada salah satu bagian otak yang disebut akson.

"Terjadi karena ada trauma atau cedera kepala," ujarnya sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Christian menerangkan, cedera kepala bisa terjadi karena kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau akibat benturan lain pada bagian kepala.

Menurut Christian, sebagian pasien ada yang berhasil sadar dan sembuh sempurna.

Kendati demikian, sebagian pasien juga mengalami gangguan kognitif maupun neurologis atau kecacatan, meski kondisinya telah membaik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved