IKN Nusantara

Modal Dasar Rp 340 M, 5 BUMN Karya Bentuk Perusahaan Patungan Suport IKN Nusantara

Modal dasar Rp 340 miliar, 5 BUMN Karya bentuk perusahaan patungan suport IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
Dok. Ditjen Perumahan Kementerian PUPR
Sebanyak 22 tower Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sudah terbangun. Modal dasar Rp 340 miliar, 5 BUMN Karya bentuk perusahaan patungan suport IKN Nusantara 

TRIBUNKALTIM.CO - PT Hutama Karya (Persero) bersama lima BUMN Karya mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, melalui perusahaan patungan PT Karya Logistik Nusantara (PT KLN).

“Hadirnya PT KLN diharapkan dapat menyelenggarakan proyek pembangunan IKN dengan memberikan jaminan pasokan dan mutu produk material konstruksi,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Tjahjo mengatakan, perusahaan patungan ini dibentuk untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dalam penyediaan bahan dasar konstruksi, serta fokus pada bidang bisnis beton pracetak dan perdagangan material konstruksi.

Hutama bersama lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya lainnya bekerjasama mendirikan perusahaan patungan yaitu PT Karya Logistik Nusantara (PT KLN) pada 10 Februari 2023 lalu.

Tjahjo mengatakan, rencana pemindahan IKN membuat adanya pembangunan secara masif di Kawasan IKN dimana terdapat kebutuhan material konstruksi yang sangat besar, khususnya kebutuhan beton.

Melihat peluang ini, enam perusahaan BUMN Karya melakukan inisiasi dengan membentuk sebuah perusahaan yang khusus, untuk memastikan kebutuhan dasar konstruksi terpenuhi selama proses pembangunan IKN.

Bersama BUMN Karya yang fokus pada bidang konstruksi antara lain PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero).

Perusahaan patungan PT KLN telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU- 0011167.AH.01.01 tahun 2023.

Adapun modal dasar usaha patungan tercatat mencapai Rp 340 miliar serta modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp 85 miliar.

“Dengan kantor operasi berkedudukan di Balikpapan, PT KLN saat ini sudah mulai beroperasi dan sesegera mungkin memasok kebutuhan beton pada proyek-proyek di IKN.

Melalui PT KLN ini juga dapat menunjang kegiatan usaha perusahaan,” kata Tjahjo.

Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) tengah memfokuskan pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Akses 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer sambil menyelesaikan proses pembebasan lahan.

Dalam mengerjakan salah satu segmen jalan tol di IKN tersebut, perseroan melaksanakan kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero).

“Pada pengerjaan proyek ini, Hutama Karya tergabung dalam KSO dengan Adhi Karya dan Brantas Abipraya, fokus pengerjaan pada seksi 3A saja,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Tjahjo Purnomo dalam keterangan resminya, Rabu (1/3/2023).

Selain menargetkan proyek rampung tepat waktu, Hutama Karya selaku kontraktor berkomitmen memberikan jaminan mutu dengan kualitas terbaik dan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan serta memperhatikan aspek K3 di lapangan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved