Berita Balikpapan Terkini

Album Langka Apollo Benyamin Sueb di Balikpapan, Misteri Bunjamin S sampai Koleksi Ari Lasso 

Bagi Agus, piringan hitam Apollo Benyamin Sueb merupakan harta benda yang tidak ternilai dengan harga murah

|
Penulis: Budi Susilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Album langka Apollo, Benyamin Sueb di Kota Balikpapan. Bagi Agus, piringan hitam Apollo Benyamin Sueb merupakan harta benda yang tidak ternilai dengan harga murah, Jumat (17/3/2023).  

Agus punya kenalan seorang pria di daerah kilometer 9 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kebetulan pria ini juga teman karib Agus. 

"Saya dikasih tahu, ada tempan saya. Teman saya tanya ke saya, ini mau piringan hitam kah? Berani bayar kah?," ujar Agus yang menceritakan kawannya kala itu.   

Spontan saja, tepatnya 5 Desember 2022, pas dilihat barangnya, Agus langsung bergegas, tanpa berpikir panjang langsung sikat piringan hitamnya. 

Baca juga: Pemain Si Doel Anak Sekolahan yang Telah Tiada: Benyamin, Pak Tile, Basuki hingga Aminah Cendrakasih

Kata Agus, temannya kala itu memang tidak memiliki alat musiknya sehingga mengeluh tidak bisa menikmati isi album lagunya.

Secara kebetulan, album musik Apollo ini peninggalan orangtua teman Agus, atau ibaratnya hasil warisan orangtuanya yang pernah dibelinya di tahun 1970-an.

Jadi teman Agus bukan sosok kolektor, tetapi seorang keturunan dari sang penggemar musik karya Benyamin Sueb.

"Ya memang teman saya sudah benar-benar mau melepasnya. Bingung tidak bisa menikmatinya," tutur pria berambut tipis ini. 

Agus Firmansyah, pemuda Balikpapan, memiliki alat pemutar musik piringan hitam produksi tahun 1960-an.
Agus Firmansyah, pemuda Balikpapan, memiliki alat pemutar musik piringan hitam produksi tahun 1960-an. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Langsung saat itu Agus tawar dengan harga yang bisa dibilang hemat. Dengan uang Rp 100 ribu, Agus sukses menggondol album Apollo Benyamin Sueb.

"Kalau sekarang, tahun 2023, harganya sudah tidak dapat lagi Rp 100 ribu," ungkapnya. 

Selain itu, kata Agus, album Apollo bila dicari ke berbagai tempat, terutama pasar online masih bisa dicari tetapi belum tentu dijamin masih bagus. Dan harganya juga sudah tinggi. 

"Ngerawatnya harus hati-hati. Paling piringan hitamnya saya bersihkan pakai tisu, yang penting jangan sampai tergores biar kualitas bunyi musiknya terjaga," kata Agus.

(TribunKaltim.co/Budi Susilo)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved