Berita Nasional Terkini
Terkuak Fakta Baru Kasus Penganiayaan Mario Dandy: Peran AG Bujuk David hingga Ada Unsur Perencanaan
Terkuak fakta baru dalam kasus penganiayaan eks anak pejabat pajak Mario Dandy, terungkap peran AG yang bujuk David hingga ada unsur perencanaan.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Terkuak fakta baru dalam kasus penganiayaan eks anak pejabat pajak Mario Dandy, terungkap peran AG yang bujuk David hingga ada unsur perencanaan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, bicara soal kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) kepada David Ozora (17), saat hadir di acara Rosi KompasTV, Kamis (16/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Hengki membeberkan sejumlah fakta baru terkait kasus Mario Dandy.
Ia bicara soal ancaman-ancaman Mario Dandy kepada David, hingga video penganiayaan yang beredar luas.
Dari hasil pemeriksaan terbaru Digital Forensik, Hengki mengungkapkan, ternyata Mario Dandy kerap melontarkan ancaman kepada David beberapa minggu sebelum penganiayaan terjadi.
Baca juga: 20 Hari Sebelum Aniaya David, Mario Dandy Temui Amanda Tengah Malam, Kuasa Hukum APA Angkat Bicara
Untuk memastikan temuan itu, pihak penyidik akan memeriksa saksi, termasuk AG.
Nantinya, kata Hengky, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam pemeriksaan saksi, untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur perencanaan dari ancaman Mario Dandy pada David.
"Hasil pemeriksaan yang terbaru kami peroleh dari Digital Forensik, ternyata beberapa minggu sebelum terjadinya penganiayaa, kita dapatkan bukti yang perlu kami konfirmasi, bahwa memang sudah ada ancaman-ancaman terhadap korban (David)" ungkap Hengki, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (18/3/2023).
"Kita berkoordinasi dengan LPSK, kita akan pertajam unsur perencanaan (dari keterangan saksi), ditambah dari alat bukti yan kita peroleh," imbuhnya.
Peran AG dalam Membujuk David
Lebih lanjut, Kombes Hengki Haryadi membeberkan peran AG dalam membujuk David untuk keluar, hingga akhirnya dianiaya oleh Mario Dandy.
Sebelum kejadian, AG sempat mengirim pesan WhatsApp pada David untuk bertemu karena akan mengembalikan kartu pelajar.
Namun, David menolak dan meminta pada AG agar mengirimkannya lewat Go-Send.
Meski demikian, AG bersikukuh mengajak David bertemu pada 20 Februari 2023, dan menanyakan lokasi David terkini.
Setelahnya, kata Hengki, AG menyerahkan ponselnya kepada Mario Dandy.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.