Ibu Kota Negara

Seusai Banjir di IKN Nusantara, Otorita Siapkan Rencana Penanganan Jangka Pendek hingga Panjang

Seusai banjir di kawasan IKN Nusantara, Otorita IKN (OIKN) segera siapkan rencana penanganan jangka pendek, menengah hingga panjang.

Editor: Amalia Husnul A
TribunKatim.co/Nita Rahayu
Salah satu sungai di Kelurahan Sepaku. Seusai banjir di kawasan IKN Nusantara, Otorita IKN (OIKN) segera siapkan rencana penanganan jangka pendek, menengah hingga panjang. 

Selain itu, juga dilakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai dan penyusunan Rencana Pengelolaan DAS terpadu di IKN.

Serta rehabilitasi hutan dan lahan oleh BPDAS Mahakam Berau.

Jaka mengatakan, OIKN telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan para pihak terkait dan tanggal 20 Maret akan dilakukan rapat koordinasi dengan seluruh pihak.

Rapat tersebut untuk membahas rencana penanganan jangka pendek tiga bulan kedepan, menengah sedang, akhir tahun dan jangka panjang dalam pencegahan dan penanggulangan banjir.

Baca juga: Otorita Antisipasi Merebaknya Bisnis Prostitusi di Sekitar Proyek IKN Nusantara

Jaka menyebut, OIKN akan terus berkomitmen dalam memperhatikan risiko dan penanggulangan bencana termasuk banjir di wilayah-wilayah yang terkena, termasuk di Kelurahan Sepaku.

"Semua upaya akan terus dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana yang terjadi dan menjaga keselamatan masyarakat," kata Jaka.

Diketahui, banjir melanda Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (17/3/2023).

Salah seorang warga, Jamal (37) mengatakan, di wilayah banjir itu juga sedang dibangun proyek Intake Sepaku yang menjadi salah satu penyuplai air baku Ibu Kota Nusantara (IKN).

Lokasi proyek itu bersebelahan dengan sawah-sawah warga.

Jamal belum bisa memastikan apakah proyek tersebut turut memperparah banjir di kampungnya atau tidak.

Pemerintah sebenarnya berencana melakukan normalisasi Sungai Sepaku untuk pengendalian banjir.

Namun, proyek itu terhambat lantaran belum ada kesepakatan dengan warga pemilik lahan.

Wilayah Rawan Banjir di Sepaku

Sebelumnya, tahun 2022 lalu, Kepala Pelaksana (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) Marjani telah menyebutkan tiga titik lokasi yang masuk dalam Kawasan Inti Ibu Kota Negara (IKN), rawan terjadi banjir.

Baca juga: Tanda Persahabatan, Korea Hibahkan IPA dari K-Water Buat Bendungan di IKN Nusantara

Menurutnya, daerah itu salah satunya Desa Sukaraja Kecamatan Sepaku.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved