Berita Nasional Terkini

Sebut Bripka Arfan Saragih Bukan Bunuh Diri, Keluarga Singgung Soal Luka Tak Wajar dan Pengancaman

Sebut Bripka Arfan Saragih bukan bunuh diri, keluarga singgung soal luka tak wajar hingga adanya pengancaman pembunuhan.

Editor: Ikbal Nurkarim
Tribun Medan/Anugrah Nasution
Binneria Purba, ibunda Bripka Arfan Saragih. Sebut Bripka Arfan Saragih bukan bunuh diri, keluarga singgung soal luka tak wajar hingga adanya pengancaman pembunuhan. 

Namun setelah itu Arfan tak pernah kembali sampai akhirnya ditemukan tewas di tebing curam curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir oleh sesama rekan polisinya pada 6 Februari.

"Saya mohon tolonglah jujur. Kasihan anak-anak saya yang terus-terusan mencari papinya dan sampai sekarang mereka belum percaya kalau papinya sudah meninggal."

Sebelumnya, Bripka Arfan Saragih, anggota Sat Lantas Polres Samosir ditemukan tewas di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir oleh sesama rekan polisinya pada 6 Februari lalu.

Dia tewas setelah tiga hari pergi dari rumah pamit untuk bekerja.

Menurut polisi Arfan meninggal karena bunuh diri karena menggelapkan uang pajak kendaraan warga sebesar Rp 2,5 milliar.

Namun belakangan tewasnya Bripka Arfan dinilai janggal oleh keluarganya. Mereka menduga Arfan bukan bunuh diri, melainkan ada dugaan dibunuh. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keluarga Duga Bripka Arfan Saragih Bukan Bunuh Diri Minum Racun Melainkan Dibunuhhttps://www.tribunnews.com/regional/2023/03/21/keluarga-duga-bripka-arfan-saragih-bukan-bunuh-diri-minum-racun-melainkan-dibunuh?page=all.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved