Ramadhan 2023

Doa Hari Kedua Puasa Ramadhan 2023, Lengkap Tulisan Arab dan Arti, dapat Dibaca Usai Sholat Fardhu

Berikut ini doa hari kedua puasa Ramadhan 2023 lengkap dengan tulisan Arab dan artinya. Doa Ramadhan hari kedua ini dapat dibaca setelah sholat fardhu

Penulis: Aro | Editor: Christoper Desmawangga
Freepik
Ilustrasi. Berikut ini doa hari kedua puasa Ramadhan 2023 lengkap dengan tulisan Arab dan artinya. Doa Ramadhan hari kedua ini dapat dibaca setelah sholat fardhu 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini doa hari kedua puasa Ramadhan 2023 atau 1444 H lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya.

Hari ini, Jumat (24/3/2023) adalah hari kedua Ramadhan, simak bacaan doa Ramadhan hari kedua ini dapat dibaca seusai sholat fardhu.

Membaca doa di bulan Ramadhan adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan. 

Seperti sabda Rasulullah SAW, "Di bulan ini (ramadhan) nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah"

Bacaan doa Ramadhan ini dapat dibaca setelah salat fardhu.

Sekadar diketahui, sholat fardhu yakni sholat yang dilakukan 5 waktu yakni subuh, dzuhur, asar, magrib dan isya.

Dilansir TribunKaltim.co dari laman https://purbalingga.kemenag.go.id/ berikut bacaan doa hari kedua puasa Ramadhan:

Bacaan doa hari kedua puasa Ramadhan
Bacaan doa hari kedua puasa Ramadhan (https://purbalingga.kemenag.go.id/)

Doa hari kedua Puasa Ramadhan

اَللَّهُمَ قَرّ ِ بْنِيْ فِيْهِ اِلَى مَرْضَاتِكَ وَجَنَّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقِمَاتِكَ وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرآئَةِ اَيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

 
Arab latin: Allâhumma qarribnî fîhi ilâ mardhâtika wa jannibnî fîhi min sakhatika wa naqimâtika wa waffiqnî fîhi liqirâ-ati âyâtika birahmatika yâ arhamar râhimîn

Artinya : Ya Allah! Mohon dekatkanlah aku kepada keridhaan-MU dan jauhkanlah aku dari kemurkaan serta alasan-MU.

Mohon berilah aku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-MU dengan rahmat-MU, Wahai Maha Pengasih dari semua yang Pengasih.'

Sebelum masuk waktu berbuka puasa, hendaklah doa berbuka puasa beserta amalan lain dianjurkan

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih Lengkap dengan Arti, Berjamaah atau Sendiri di Bulan Ramadhan 2023

Keutamaan Doa Orang yang Berpuasa

Dalam hadits Nabi disebutkan mengenai keutamaan doa orang puasa:


 ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ، وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاوَاتِ، وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

Artinya: Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi.

Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman:

"Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).

Maka jangan lewatkan kesempatan berdoa di bulan Ramadhan, agar kita senantiasa dalam ketaatan.

Bacaan niat puasa dan doa buka puasa

Niat Puasa

Nawaitu shouma ghodin ‘an adai fardhi syahri romadhoni hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: "Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan pada tahun ini, karena Allah SWT semata"

Selain bacaan niat puasa Ramadhan, setiap Muslim dianjurkan juga untuk baca doa buka puasa.

Baca juga: Muncul Flek Kecoklatan Sebelum dan Sesudah Haid Apakah Bisa Berpuasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

Doa Buka Puasa

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka.

Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

4 Doa Orang yang Tidak Tertolak Oleh Allah SWT

Berikut doa yang tidak tertolak oleh Allah SWT seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribun-Bali.com di artikel berjudul Simak 4 Doa yang Tidak Ditolak Allah SWT, Termasuk Doa Orang yang Berpuasa:

1. Doa Orang Tua

Diantara doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT adalah doa orang tua.

Setiap ucapan orang tua merupakan doa.

Doa- doa yang dipanjatkan oleh kedua orang tua pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT, entah doa itu baik ataupun buruk.

Maka dari itu, setiap anak harus berbakti kepada kedua orang tuanya, karena doa orang tua merupakan doa yang tidak akan ditolak Allah SWT.

Doa orang tua merupakan doa yang paling mustajab.

Dengan berbakti kepada orang tua, maka akan senantiasa mendapatkan ridho dan doa terbaik dari mereka.

Setiap orang tua tentunya akan menginginkan yang terbaik untuk anaknya, maka dari itu setiap mereka ber doa tidak akan ditolak oleh Allah SWT.

Baca juga: Apakah Muntah Membatalkan Puasa? Ini Hal-hal Pembatal Puasa dan Mengurangi Pahala di Bulan Ramadhan

Sebagaimana dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى خَدَمِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لَا تُوَافِقُوا مِنَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى سَاعَةَ نَيْلٍ فِيهَا عَطَاءٌ، فَيَسْتَجِيبَ لَكُمْ»

"Jangan Anda ber doa kepada Allah untuk keburukan diri Anda, atau ber doa untuk keburukan anak-anakmu, atau ber doa untuk para pembantu Anda, atau ber doa untuk kebutuhan harta benda kamu, janganlah kamu ber doa kepada Allah dengan sesuatu permohonan (yang buruk) pada saat Mustajab (yakni yang memungkinkan bagi doa itu untuk dikabulkan), sehingga Allah SWT mengabulkan doa dan permohonan kamu." (HR Muslim).

2. Doa Orang Musafir

Doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT selanjutnya adalah doa orang musafir.

Hal ini dikarenakan musafir mampu mengendalikan diri beserta nafsunya.

Jadi doa orang yang tengah dalam perjalanan jauh seperti musafir selalu dikabulkan Allah SWT.

Apa lagi dalam perjalanan, musafir menanggung berbagai macam kesulitan dan rintangan yang tentunya sangat berat.

Kesulitan tersebut hanya orang-orang yang tertentu saja bisa melewatinya, Karena itulah doa musafir menjadi salah satu doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT.

3. Doa Orang Teraniaya

Selanjutnya, doa yang tidak akan ditolak Allah SWT adalah doa orang yang teraniaya.

Orang teraniaya ini bisa diambil contoh seperti orang yang diperlakukan secara tidak adil baik, secara verbal maupun nonverbal.

Dalam sebuah hadits dari Bukhari dan Muslim mengisahkan tentang Sa'd bin Abi Waqqasah dengan Usamah bin Qatadah.

Kala itu, Usamah bin Qatadah mengatakan fitnah bahwa Sa'ad bin Abi Waqqasah dikatakan tidak pernah menghukum perkara dengan adil.

Karena fitnah tersebut, Sa'd ber doa agar Usamah diberikan umur panjang namun dengan kehidupan yang miskin dan serba kekurangan.

Lalu saat ditanyakan kabarnya oleh seorang tetangga, Usamah berkata, "Aku adalah orang tua renta yang tertimpa bencana karena doa Sa'd."

Dengan kisah tersebut telah menjadi bukti nyata bahwa doa orang yang teraniaya merupakan doa yang tidak akan ditolak Allah SWT.

Berikut ini hadits yang menerangkan tiga macam doa yang tidak pernah ditolak:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ ‏"

"Tiga macam doa yang dikabulkan Allah dan tidak ada keraguan di dalamnya yakni dalam hal dikabulkannya doa tersebut; doa orang tua, orang yang sedang berpergian dan orang yang teraniaya." (HR Ahmad, At Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

4. Doa Orang Berpuasa

Selain hal yang sudah disebutkan di atas, doa orang berpuasa sampai berbuka juga merupakan doa yang tidak ditolak Allah SWT.

Hal ini terjadi karena, terutama puasa Ramadhan merupakan sebuah ibadah, dan jika doa ketika dilakukan secara bersamaan, maka akan senantiasa dikabulkan Allah SWT.

Sebagaimana terdapat dalam suatu hadits dari Abu Hurairah r.a secara marfu':

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

"Ada tiga golongan manusia yang doanya tidak akan ditolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doanya orang yang di dzolimi, Allah SWT akan mengangkat doanya sampai di atas awan Den dibukakan pintu pintu langit untuknya, dan Allah SWT berfirman: Demi keagungan-Ku, Aku benar-benar akan menolongimu meskipun tidak serta merta." (HR At Tirmidzi dkk, hadits ini dishahihkan Syaikh Al Albani).

Dari hadits tersebut, setiap umat Muslim bisa melihat golongan manusia dengan doa yang tidak akan ditolak Allah SWT.

Doa pemimpin yang adil dan doa orang yang dizalimi seperti contoh di atas dengan adanya kisah Sa'd bin Abi Waqqasah dan Usamah bin Qatadah.

Maka setiap umat Muslim di bulan Ramadhan, memperbanyak ber doa, sebab doa orang yang berpuasa akan terkabul dan tidak ditolak Allah SWT.

Baca juga: 4 Bacaan Dzikir Jelang Buka Puasa Ramadhan 2023, Bisa Diamalkan Berulang-ulang

(*)

Update Ramadhan 2023

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved